Gaya Santai Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara

Lambe Katy – Nama Nikita Mirzani kembali jadi pusat perhatian setelah kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeretnya masuk ke meja hijau. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (9/10/2025) itu langsung ramai dibicarakan, bukan hanya karena tuntutan berat dari jaksa, tapi juga karena sikap santai Nikita yang seperti nggak menunjukkan rasa tegang sedikit pun.

Sorotan Publik di Sidang Panas Nikita Mirzani

Sekitar pukul 10.40 WIB, Nikita tiba di ruang sidang utama dengan gaya khasnya. Mengenakan setelan rapi dan makeup minimalis, ia melangkah dengan percaya diri. Saat duduk di kursi tim kuasa hukumnya, Nikita bahkan sempat bercanda dengan pengunjung sidang yang sebagian besar adalah sahabat dekat dan keluarganya.

Yang paling mencuri perhatian adalah ketika Nikita kepergok joget TikTok di kursinya, seolah nggak terpengaruh suasana tegang yang melingkupi ruang sidang. Pemandangan itu langsung jadi sorotan media dan dibicarakan luas di dunia maya. 

Tuntutan Berat Jaksa, 11 Tahun Penjara dan Denda Rp2 Miliar

Begitu sidang dimulai, suasana langsung berubah hening. Hakim Ketua Kairul Soleh bersama dua anggotanya memasuki ruang sidang dan membuka jalannya persidangan. Tak lama kemudian, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mulai membacakan tuntutan terhadap Nikita Mirzani.

Dalam tuntutannya, jaksa menyatakan bahwa Nikita Mirzani terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pemerasan dan TPPU sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Menjatuhkan pidana penjara selama 11 tahun dan denda sebesar dua miliar rupiah, dengan ketentuan apabila denda tersebut nggak dibayarkan, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan,” ujar jaksa di hadapan majelis hakim.

Jaksa juga menjelaskan kronologi dugaan pemerasan yang dilakukan Nikita terhadap dokter sekaligus selebgram Reza Gladys. Aksi itu disebut terjadi pada 14 dan 15 November 2024 melalui perantara Ismail Marzuki alias Mail. 

Nilai pemerasan yang disebutkan dalam berkas tuntutan mencapai Rp4 miliar. Selain kasus pemerasan, jaksa juga menyoroti adanya aliran dana yang diduga hasil kejahatan dan masuk kategori pencucian uang, sehingga tuntutan terhadap Nikita diperberat.

Kronologi Panjang Kasus yang Menyeret Nama Nikita

Kisah panas ini bermula dari laporan Reza Gladys ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024. Ia menuduh Nikita melakukan pemerasan terkait masalah bisnis skincare. Reza yang juga dikenal sebagai pemilik klinik kecantikan merasa dirugikan oleh tindakan Nikita dan orang-orang yang terlibat dengannya.

Penyelidikan pun dimulai, dan pada Februari 2025, Nikita Mirzani bersama Ismail Marzuki ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga melakukan pengancaman serta tindak pidana pencucian uang.

Pada 4 Maret 2025, keduanya resmi ditahan di Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan panjang. Nikita bahkan sempat menjalani masa penahanan selama empat bulan sebelum akhirnya kasus ini disidangkan di PN Jakarta Selatan.

Dalam sidang perdana yang digelar 24 Juni 2025, jaksa mendakwa Nikita dengan Pasal 45 ayat (10) huruf a juncto Pasal 27B ayat (2) UU ITE, serta Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

Suasana Sidang, Tegang, tapi Nikita Tetap Kalem

Ketika majelis hakim membacakan hasil tuntutan, ekspresi Nikita Mirzani tetap tenang. Ia tampak mendengarkan dengan serius, namun tetap tersenyum sesekali. Beberapa kali, ia juga terlihat berbicara pelan dengan kuasa hukumnya sambil menatap layar ponsel.

Sikap tenangnya itu justru menambah sorotan publik. Banyak pengunjung yang datang ke ruang sidang menilai bahwa Nikita benar-benar sudah terbiasa menghadapi tekanan besar.

Salah satu pengunjung sidang sempat berkomentar bahwa aura Nikita seperti orang yang nggak gentar menghadapi vonis apa pun. “Dia kayak nggak takut sama sekali, malah masih bisa senyum dan nyapa orang,” ujar seorang saksi mata yang hadir di ruang sidang.

Momen paling menarik justru datang saat sidang sempat diskors. Nikita kembali terlihat menggerakkan tubuhnya seolah menari kecil di kursi, sambil bercanda dengan tim kuasa hukumnya. Aksi itu terekam kamera dan langsung viral di media sosial.

Hubungan Nikita dan Reza Gladys

Yang bikin kasus ini semakin disorot adalah fakta bahwa Nikita dan Reza Gladys dulunya punya hubungan cukup dekat. Keduanya sempat beberapa kali muncul dalam acara yang sama dan terlihat akrab.

Namun hubungan itu mulai renggang setelah muncul perselisihan terkait bisnis skincare. Reza merasa bahwa tindak-tanduk Nikita berpotensi merugikan usahanya. Dari situlah muncul konflik yang berujung pada laporan polisi.

Bagi publik, hal ini bukan pertama kalinya Nikita terlibat masalah dengan sesama figur publik. Sebelumnya, ia juga sempat berseteru dengan sejumlah artis dan influencer lain. Tapi kali ini, kasusnya benar-benar serius karena melibatkan dugaan pemerasan dan pencucian uang dalam jumlah besar.

Reaksi Publik

Sejak kabar tuntutan 11 tahun penjara muncul, media sosial langsung ramai. Tagar #NikitaMirzani bahkan sempat trending di X (Twitter). Banyak warganet yang membela Nikita, menilai bahwa tuntutan yang diberikan terlalu berat.

Namun ada juga yang menilai sikap santainya di ruang sidang menunjukkan kurangnya empati terhadap kasus yang sedang berjalan. Komentar publik terbagi dua, ada yang salut dengan ketegarannya, tapi ada juga menganggapnya sombong.

Meski begitu, satu hal yang jelas, nama Nikita Mirzani selalu berhasil mencuri perhatian publik, baik di dunia hiburan maupun di ranah hukum.

Pernyataan Jaksa dan Rencana Lanjutan

Dalam sidang, jaksa menegaskan bahwa tuntutan ini sudah sesuai dengan bukti yang ada di lapangan. Semua transaksi keuangan yang mencurigakan, komunikasi elektronik, dan peran setiap pihak sudah diperiksa dengan cermat.

“Perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur yang diatur dalam undang-undang. Oleh karena itu, kami menuntut pidana yang setimpal,” ujar jaksa saat menutup pembacaan tuntutan.

Sementara itu, pihak kuasa hukum Nikita mengatakan masih akan mengajukan pembelaan (pledoi) pada sidang berikutnya. Mereka yakin kliennya bisa membuktikan bahwa semua tuduhan tersebut belum tentu benar adanya.

Sidang pun ditunda dan dijadwalkan kembali pada pekan depan. Di akhir sidang, Nikita kembali menyapa awak media dengan senyum lebar, seolah nggak terbebani tuntutan yang dijatuhkan.

Nikita Mirzani, Artis Kontroversial?

Terlepas dari kasus yang dihadapi, Nikita Mirzani memang dikenal sebagai sosok yang berani, blak-blakan, dan sulit ditundukkan. Karakter ini yang membuatnya tetap eksis di dunia hiburan meski sering diterpa badai kontroversi.

Bagi sebagian orang, Nikita adalah simbol ketegasan perempuan modern. Tapi bagi sebagian lain, sikapnya sering dianggap terlalu ekstrem. Namun satu hal yang nggak bisa dipungkiri, Nikita selalu mampu mengendalikan sorotan media,  bahkan di tengah kasus berat sekalipun.

Dalam kasus ini, ia lagi-lagi menunjukkan sisi lain dari dirinya, yaitu seorang perempuan yang tegar, penuh percaya diri, dan nggak takut menghadapi tekanan hukum.

Teka-Teki di Balik Tuntutan Nikita Mirzani

Sidang kasus pemerasan dan TPPU Nikita Mirzani jelas menjadi salah satu drama hukum paling menarik tahun ini. Dari gaya santainya di ruang sidang, hingga beratnya tuntutan yang dijatuhkan, semuanya membuat publik nggak berhenti membicarakannya.

Masih banyak yang menantikan kelanjutan kasus ini, apakah Nikita akan berhasil membuktikan dirinya nggak bersalah, atau justru harus menghadapi hukuman berat seperti tuntutan jaksa.

Satu hal yang pasti, Nikita tetap jadi sorotan. Di tengah badai yang menghampiri, ia tetap berdiri tegak dengan gaya khasnya, percaya diri, berani, dan penuh kejutan.

Sumber : www.detik.com