Nikita Mirzani Bantah Klaim USG yang Dipamerkan Vadel
Daftar Isi
- 1 Pernyataan Nikita Mirzani Mengenai Hasil USG yang Dipertanyakan
- 2 Tanggapan Vadel Badjideh dan Kuasa Hukumnya
- 3 Strategi Hukum yang Ditempuh Razman Nasution
- 4 Kronologi Penangkapan Lolly dan Proses Hukum Selanjutnya
- 5 Implikasi Hukum dan Masyarakat dari Kasus Ini
- 6 Pentingnya Mendukung Proses Hukum yang Adil
Nikita Mirzani bantah klaim bahwa bukti USG yang dipamerkan oleh Vadel Badjideh adalah sah dalam kasus hukum yang sedang berlangsung.
Lambe Katy – Kasus yang menyeret nama Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh ke permukaan publik kembali mencuat pasca ungkapan Nikita terkait bukti USG yang ditampilkan oleh Vadel Badjideh. Perseteruan ini berawal dari klaim Vadel yang menyatakan bahwa hasil USG terkini Lolly, putri Nikita, menunjukkan tidak ada tanda-tanda kehamilan. Kejadian ini dipublikasikan luas dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada tanggal 19 September 2024.
Baca Juga: Reaksi Vadel Usai Lolly Dijemput Paksa
Pernyataan Nikita Mirzani Mengenai Hasil USG yang Dipertanyakan
Nikita Mirzani, yang akrab disapa Niki, melalui sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya, menegaskan bahwa hasil USG yang diperlihatkan oleh Vadel bukanlah hasil terbaru dari putrinya, Lolly. Nikita menjelaskan, “Pakai acara bilang, ini hasil USG Laura di tanggal berapa September. Rahimnya enggak ada apa-apa. Ya iyalah kan yang dipermasalahkan itu bulan Juni.” Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian waktu yang menjadi inti perselisihan.
Tanggapan Vadel Badjideh dan Kuasa Hukumnya
Sebaliknya, Vadel Badjideh, yang didampingi kuasa hukumnya Razman Nasution, membantah semua tuduhan yang mengarah kepadanya. Dalam pembelaannya, Razman menunjukkan hasil USG yang dikeluarkan oleh sebuah klinik di Jakarta pada 14 September 2024 yang menyatakan bahwa Lolly tidak sedang hamil. Razman menegaskan, “Ini akan jadi barang bukti kami saat pemeriksaan nanti. Data kami, valid dan singkat. Kami meyakini bahwa tuduhan (kehamilan dan aborsi) ini tidak akan terbukti.”
Strategi Hukum yang Ditempuh Razman Nasution
Lebih lanjut, Razman Nasution juga mengungkapkan bahwa mereka telah menyiapkan lima orang saksi untuk membela Vadel Badjideh. “Ini akan jadi pembelaan yang baik dan insya Allah berujung SP3,” ujar Razman dengan penuh keyakinan.
Kronologi Penangkapan Lolly dan Proses Hukum Selanjutnya
Situasi menjadi semakin rumit ketika Nikita Mirzani, sehari setelah pengungkapan hasil USG oleh Razman, menjemput putrinya itu di apartemen sewaan di Bintaro, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Lolly telah menjalani visum dan pemeriksaan yang diperlukan. Saat ini, Lolly berada dalam pengawasan Rumah Aman dengan pendampingan dari pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan kesejahteraannya selama proses hukum berlangsung.
Implikasi Hukum dan Masyarakat dari Kasus Ini
Kasus ini tidak hanya mencerminkan konflik personal antara dua figur publik, tetapi juga menyoroti masalah sensitif seperti privasi dan hak asasi individu. Masyarakat luas diharapkan dapat mengambil pelajaran dari bagaimana proses hukum dijalankan dengan transparansi dan keadilan, serta bagaimana media dan publik harus bertanggung jawab dalam menyikapi isu yang memiliki dampak luas terhadap semua pihak yang terlibat.
Pentingnya Mendukung Proses Hukum yang Adil
Kasus antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh ini memperlihatkan pentingnya mendukung proses hukum yang berjalan secara adil dan tidak tergesa-gesa. Setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan klaimnya dalam lingkungan yang mendukung keadilan dan kebenaran, bebas dari pengaruh publik dan media yang berpotensi mempengaruhi penilaian objektif.