Nikita Mirzani Hadapi Pemeriksaan di Polda Metro
Lambe Katy – Artis kontroversial Nikita Mirzani akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada hari ini. Ia datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilaporkan oleh dokter kecantikan Reza Gladys Prettyani Sari. Nikita tiba sekitar pukul 10.00 WIB bersama asistennya, Mail Syahputra, yang juga berstatus tersangka dalam kasus yang sama. Kehadiran mereka dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, yang menyatakan bahwa pemeriksaan masih berlangsung hingga sore ini. (okezone.com)
Latar Belakang Kasus yang Membelit Nikita
Kasus ini bermula dari laporan Reza Gladys pada 3 Desember 2024. Ia menuduh Nikita dan Mail melakukan pengancaman serta pemerasan melalui media elektronik. Konflik diduga dipicu oleh ulasan negatif Nikita terhadap produk skincare milik Reza saat siaran langsung di TikTok. Reza mengaku sempat mencoba menghubungi Nikita melalui asistennya pada 13 November 2024 untuk berdamai, namun respons yang diterima justru berupa ancaman. Menurut laporan, Nikita meminta Rp5 miliar sebagai “uang tutup mulut” agar tidak membeberkan isu lebih lanjut ke publik. Reza mengaku telah mentransfer Rp4 miliar karena merasa tertekan, meski Nikita membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai bayaran endorsement.
Nikita dan Mail tiba di Polda Metro Jaya dengan pengawalan kuasa hukum mereka, Fahmi Bachmid. Berbeda dari sikapnya yang biasanya vokal di media, kali ini Nikita memilih bungkam saat dikejar pertanyaan wartawan. Ia tampak mengenakan kaos putih dan masker pink, masuk melalui pintu belakang gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Mail, yang datang 15 menit kemudian dengan hoodie hitam dan kacamata, juga menghindari awak media. Hingga berita ini ditulis, keduanya masih menjalani proses pemeriksaan intensif.
Penundaan Pemeriksaan Sebelumnya
Sebelumnya, Nikita dan Mail telah ditetapkan sebagai tersangka pada 20 Februari 2025 berdasarkan bukti yang dikumpulkan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Mereka dijadwalkan diperiksa pada hari yang sama, namun keduanya meminta penundaan dengan alasan ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Permintaan itu disetujui, dan pemeriksaan dijadwal ulang pada 3 Maret 2025. Meski begitu, Nikita baru hadir hari ini, 4 Maret, setelah sempat mengaku sibuk syuting dan memprioritaskan karyawannya jelang Lebaran. “Pekerjaan lebih penting, karyawan harus dapat THR,” ujarnya dalam salah satu siaran TikTok-nya pekan lalu.
Pasal Berat yang Menjerat Nikita dan Mail
Nikita dan Mail dijerat dengan pasal berlapis. Pertama, Pasal 27B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (10) UU ITE terkait pengancaman melalui media elektronik, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Kedua, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, yang bisa mengantar mereka ke jeruji hingga 9 tahun. Terakhir, ada Pasal 3, 4, dan 5 UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman paling berat, yakni 20 tahun penjara. Kombes Ade Ary menegaskan bahwa bukti yang dimiliki penyidik cukup kuat untuk menetapkan status tersangka, termasuk hasil gelar perkara yang telah dilakukan.
Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi Nikita Mirzani di dunia hiburan. Publik kini menanti hasil pemeriksaan hari ini, termasuk kemungkinan penahanan. Reza Gladys, yang mengaku rugi besar, sempat menyuarakan lega saat Nikita ditetapkan tersangka. “Akhirnya,” tulisnya di Instagram pada Februari lalu, disertai emoji menangis. Sementara itu, sahabat Nikita, dokter Oky Pratama, yang juga sempat terseret dalam kasus ini, hanya memberikan dukungan moral tanpa banyak berkomentar. “Semangat, pasti bisa lewati ini,” katanya singkat saat ditemui media.
Hingga pukul 18.00 WIB, belum ada kabar resmi apakah Nikita Mirzani dan Mail akan langsung ditahan usai pemeriksaan. Polda Metro Jaya berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut begitu proses selesai. Kasus ini terus menjadi sorotan, mengingat nama besar Nikita dan nilai kerugian yang fantastis. Bagaimana kelanjutan drama hukum ini? Kita tunggu saja langkah selanjutnya dari penyidik dan sikap Nikita yang dikenal tak pernah lelet membalas isu di publik.