Chandra Liow, Konten Kreator Indonesia yang Diterpa Kontroversi, mengungkap dampak besar tuduhan yang menimpanya.

Lambe Katy – Chandra Liow, seorang Youtuber terkenal di Indonesia, baru-baru ini membuka diri tentang masa-masa sulit yang ia alami setelah dihadapkan pada tuduhan yang merusak reputasinya. Mantan pacarnya, Indira Ayu Maharani, telah menuduhnya terlibat dalam upaya mengajaknya untuk bunuh diri pada akhir September 2022. Tuduhan ini membuat gempar publik Indonesia.

Dampak Luas Terhadap Nama Baik Chandra Liow

Kabar viral tentang tuduhan tersebut berdampak besar pada hidup Chandra Liow. Ia harus menghadapi kerugian dalam berbagai aspek, termasuk keuangan, kesejahteraan mental, dan bahkan kesehatan fisiknya. Pada tanggal 25 Januari 2024, dalam sebuah episode podcast Kasisolusi yang diunggah di kanal YouTube-nya, Chandra Liow secara terbuka berbicara tentang pengalaman dan perasaannya.

Ia tidak hanya ingin mengklarifikasi peristiwa yang merusak namanya, tetapi juga memperjelas pandangan publik terhadap dirinya. Saat diwawancara oleh Dery, pembawa acara podcast Kasisolusi, Chandra Liow menjelaskan betapa tuduhan yang tersebar luas di media sosial, khususnya di Twitter, telah merusak nama baiknya dan citra personal yang selama ini telah ia bangun sebagai seorang konten kreator.

Chandra Liow mengungkapkan bahwa sejumlah merek dan agensi telah mencantumkannya dalam daftar hitam (blacklist) dan daftar abu-abu (greylist) mereka. Mereka sekarang cenderung melakukan pengecekan terlebih dahulu di Google mengenai nama Chandra Liow sebelum bekerja sama atau berhubungan dengannya, terutama dalam hal kampanye pemasaran dan kolaborasi dengan influencer.

Baca Juga:

Pedangdut Bebizie: Fokus pada Politik Bukan Ani-Ani

Kerugian Finansial yang Besar

Tuduhan ini juga berdampak negatif pada karier dan bisnis Chandra Liow sebagai pendiri IGNI Entertainment, perusahaan kreatif terkemuka.

Chandra Liow mengaku mengalami kerugian finansial yang signifikan akibat pembatalan proyek dan kontrak dengan berbagai merek. Ia mengatakan bahwa Andovi da Lopez, teman sejawatnya, pernah mengungkapkan angka kerugian yang ia alami, mencapai hingga sembilan miliar rupiah. Hal ini disebabkan oleh pembatalan kontrak jangka panjang dengan berbagai merek dan perusahaan yang ia jalin kerja sama.

Hilangnya Klien Potensial

Tidak hanya itu, Chandra Liow juga kehilangan klien potensial yang sebelumnya tertarik untuk bekerja sama dengannya. Dampak dari tuduhan ini sangat mengganggu potensi pendapatan yang dapat ia peroleh melalui kemitraan dan proyek-proyek bisnisnya. Meski mengalami kerugian besar, Youtuber berusia 30 tahun ini mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil pulih dari masa-masa sulit ini.

Ia bahkan menyebutkan bahwa selama setahun tersebut, ia tidak memiliki sumber pendapatan lain selain dari tabungan yang telah ia kumpulkan dari hasil kerja kerasnya selama ini. Sebagai seorang konten kreator terkenal, masa-masa tersebut menjadi tantangan yang berat bagi Chandra Liow.

Pernyataan Mantan Pacar dan Realitasnya

Chandra Liow juga mengungkapkan bahwa eks pacarnya ternyata menyebarluaskan berita hoaks atau sensasional yang bertujuan untuk mencari perhatian dan ketenaran. Meski tidak menyebut nama Chandra Liow dalam cuitannya, banyak netizen yang secara otomatis menghubungkannya dengan Chandra Liow karena gamer yang kerap disapa Inayma ini membagikan bukti berupa foto dan menuliskan kata “Youtuber.”

Mengomentari pernyataan mantan pacarnya, Chandra Liow mengkritik tindakan tersebut dan mengajukan pertanyaan mengapa cuitan tersebut kemudian dihapus. Ia juga merasa bahwa meskipun telah melakukan klarifikasi sebaik-baiknya, berita ini tetap akan muncul dan menghantuinya dalam waktu yang lama.

Chandra Liow dengan tegas menyatakan bahwa semua tuduhan tersebut adalah hoaks dan ia telah menjelaskannya dengan baik dan benar. Ia juga menunjukkan adanya banyak kesalahan dalam postingan-postingan yang mendukung tuduhan tersebut, yang tidak sesuai dengan realitas yang sebenarnya. Meskipun mengalami masa sulit yang panjang, Chandra Liow kini fokus pada pemulihan dirinya dan berharap untuk kembali ke jalur yang lebih positif dalam karier dan kehidupannya.