Baim Wong Bangkrut? Tapi Penghasilan Masih Ada

Lambe Katy – Baim Wong sekarang jadi sorotan. Setelah resmi cerai dari Paula Verhoeven pada 16 April 2025, muncul banyak spekulasi, apakah Baim benar-benar bangkrut? 

Kanal YouTube-nya yang dulu ramai, sekarang dianggap sepi pengunjung. Banyak orang menduga penghasilannya amblas. Namun, Baim nggak diam, ia muncul di podcast, jawab tudingan itu. Katanya ekonomi memang menurun, tapi bangkrut? Enggak, kok!

Tuduhan Bangkrut Mengemuka Setelah Perceraian

Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven bikin banyak hal berubah. Publik mulai banding-bandingkan kondisi finansialnya sekarang vs sebelum cerai.

Kanal YouTube mereka yang dulu ramai bersama Paula, sekarang tak seramai dulu. Banyak yang bilang engagement-nya menurun drastis. 

Dari situ, muncul tudingan bahwa usaha konten mereka “nggak jalan” lagi. Bahkan ada yang menyebut Baim sudah bangkrut karena pengeluaran besar dan pendapatan menurun.

Baim Wong Tanggapi Isu Itu di Podcast

Baim nggak langsung emosi. Dia bilang, “Terserah juga sih orang mau ngomong bagaimana, ngomong apa bro. Logic aja kalau bangkrut ya. Ah, nggak usah dijawab lah bro.”

Di podcast milik Denny Sumargo, dia jelasin bahwa perceraian memang berdampak ke pendapatan konten bersama Paula. Namun, dia tegas, meski penghasilan ikut menurun, kondisi finansialnya masih stabil. “Kalau secara ekonomi global kita pangkas, iya. Kalau secara penghasilan masih ada,” katanya.

Baim Wong mengakui bahwa ekonomi secara umum menurun, pengaruh fiskal, biaya produksi, dan pasar konten digital yang semakin kompetitif. Akan tetapi, dia bilang, penghasilannya masih ada. Ia masih produktif di belakang layar sebagai sutradara dan produser. Proyek film sudah direncanakan hingga tahun 2028. 

Yang menarik, Baim bilang bukan “lumayan” saja tapi bisa jadi melebihi yang dulu ia punya. Jadi ini nggak cuma untuk bertahan, tapi ada target naik kelas.

Salah satu penyebab publik gampang percaya kabar bangkrut adalah perubahan dalam eksposur. Kanal YouTube Baim dan Paula dulu punya engagement besar, video kolaborasi, konten keluarga, vlog, dan kegiatan publik lain. 

Setelah cerai, kegiatan bersama Paula hilang. Publik fokus ke Baim sendiri. Konten yang dulu melibatkan Paula menghilang atau berkurang drastis.

Ketika konten bareng Paula menghilang, algoritma platform mungkin juga berubah. Views dan reach bisa turun karena konten baru belum tentu menarik sama banyak orang. Itu salah satu faktor kenapa banyak yang bilang “channel-nya sudah sepi”. Baim pun sempat difitnah bahwa usaha kontennya stagnan.

Produksi Film & Rencana Jangka Panjang

Daripada terlalu lama rebutan opini publik, Baim memilih bergerak. Dia sekarang banyak aktif di balik layar, sutradara dan produser film. Sudah ada rencana film-film yang dia kelola sendiri. Rencana proyeknya sampai tahun 2028.

Dia bilang kalau bagian produksi ini yang sekarang jadi fokus. Karena dengan produksi, kontrol lebih besar terhadap pengeluaran dan hasil. Jadi, kalau dulu pendapatan tergantung konten YouTube, kini dia punya lini usaha lain yang bisa jadi penyangga finansial.

Lantas, kenapa kok isu bangkrut ini bisa menjadi pembicaraan hangat? Alasannya sederhana publik suka sensasi. Ketika artis terkenal cerai, publik akan mengaitkan perceraian dengan semua aspek, termasuk finansial. Ditambah media sosial yang cepat sebar info tanpa verifikasi penuh. Jadi, muncul kabar “Bangkrut” sebelum klarifikasi lengkap muncul.

Ada beberapa pernyataan yang menohok dan jelas dari Baim yang saya catat, “Terserah juga sih orang mau (bicara) bagaimana, ngomong apa bro”.

“Logic aja kalau bangkrut ya. Ah, nggak usah dijawab lah bro. Kalau secara ekonomi global kita pangkas, iya. Tapi kalau secara penghasilan masih ada.”

“Sudah kita terjun as producer as director, ternyata bukan lumayan tapi bisa melebihi yang kita punya kemarin. Sudah beberapa kali kita nggak pernah minus akhirnya sekarang lagi dan sudah planning sampai tahun 2028.” 

Pernyataan-pernyataan ini jadi pembuktian bahwa Baim nggak diam atas isu yang muncul. Dia menyampaikan bahwa kondisi memang ada tekanan, tapi jauh dari kata bangkrut.

Dari kisah Baim Wong, ada beberapa poin penting yang bisa diambil, pertama jangan cuma tergantung satu sumber (misalnya YouTube), karena jika satu lini turun, kamu tetap punya cadangan.

Yang kedua, fokus pada kualitas proyek jadi sutradara dan produser artinya kamu punya kontrol lebih besar terhadap apa yang dikerjakan, bukan tergantung pihak lain.

Terakhir, apa adanya, maksudnya gimana? Jadi, meskipun nggak harus detail, berbicara dengan jujur seperti yang Baim lakukan bisa meredakan rumor dan spekulasi.

Jadi, Apakah Baim Wong Bangkrut?

Isu bangkrut pada Baim Wong muncul wajar dalam era media sosial yang cepat menyebar rumor. Namun, dari penjelasan Baim, jelas bahwa rumor itu nggak sepenuhnya benar. Penghasilan masih ada, rencana proyek film jelas. Fokusnya berubah, tapi bukan berarti bangkrut.

Kamu bisa belajar dari sini bahwa berbisnis di dunia hiburan dan konten digital selalu ada tantangannya. Nah, dengan strategi yang tepat, diversifikasi usaha, dan tetap relevan di mata publik, tekanan finansial bisa dikelola.

Baim Wong mungkin harus menghadapi komentar dan spekulasi, tapi langkahnya yang fokus ke produksi dan manajemen usaha menunjukkan dia nggak menyerah.

Sumber: www.insertlive.com