Somasi Terbuka Sarwendah kepada Lima Akun TikTok
Sarwendah mengambil langkah hukum kepada lima akun TikTok yang menyerang reputasinya dengan somasi terbuka.
Lambe Katy – Penyebaran informasi dapat terjadi dalam sekejap mata, namun tidak semua informasi tersebut berlandaskan pada fakta yang benar.
Baca Juga:
Lyodra Ginting Borong Penghargaan di SCTV Music Awards 2024
Baru-baru ini, Sarwendah, seorang figur publik terkenal di Indonesia, mengambil langkah hukum yang tegas dengan melayangkan somasi terbuka kepada lima akun TikTok yang diduga kuat menyebarkan informasi menyesatkan dan fitnah terhadap dirinya serta anaknya, Betrand Peto Putra Onsu.
Peristiwa ini mengundang perhatian besar dari masyarakat dan menjadi contoh penting dalam penanganan kasus fitnah di media sosial.
Media sosial, walaupun banyak manfaatnya, juga sering kali menjadi lahan subur untuk penyebaran rumor dan fitnah yang tidak bertanggung jawab.
Sarwendah dan Betrand Peto, yang akrab disapa Onyo, baru-baru ini menjadi sasaran dari potongan video yang menyesatkan yang menyudutkan kedekatan antara ibu dan anak tersebut.
Lebih parah lagi, ada klaim yang menyatakan bahwa Onyo akan menggantikan posisi Ruben Onsu, suami Sarwendah, yang merupakan hal yang sangat tidak berdasar.
Simak Juga
Daftar Pemenang Gemerlap SCTV Music Awards 2024
Detil Somasi yang Dilayangkan
Dalam konferensi di Kedoya, kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon, menjelaskan respons atas serangan itu.
Lima akun TikTok yang mendapat somasi adalah @andai05065, @_ayya04, @kobil, @full.cek.bio, dan @J2_hps.
Mereka diinstruksikan untuk segera menghapus segala bentuk konten yang berisi tuduhan tidak berdasar dan meminta maaf secara terbuka dalam waktu 3×24 jam.
Somasi ini bukan hanya peringatan, tapi langkah awal prosedur hukum jika diabaikan.
Jika lima akun tidak bertindak, Sarwendah bisa mengambil langkah hukum, termasuk lapor ke polisi.
Sarwendah, dalam pernyataannya, mengungkapkan ketidaknyamanan dan tekanan yang dirasakan akibat peredaran berita bohong yang berlarut-larut.
Ia menegaskan bahwa tindakannya adalah untuk mempertahankan kehormatan dan keadilan bagi keluarganya.
Ia menambahkan, “Ini adalah tindakan yang harus saya ambil, saya tidak bisa lagi membiarkan nama baik saya dan anak saya terus tercemar tanpa bukti yang nyata.”
Simak Juga
Cara Menggunakan Gmail dengan Aman dan Efektif
Pentingnya Perlindungan Hukum
Kejadian ini merupakan pengingat penting bagi semua pihak bahwa kebebasan berekspresi harus diimbangi dengan tanggung jawab sosial.
Dalam dunia yang semakin terkoneksi, setiap individu harus lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang berpotensi merusak nama baik orang lain.
Hukum Indonesia menyediakan mekanisme perlindungan bagi mereka yang reputasinya dirugikan oleh tindakan tidak bertanggung jawab dari pihak lain.
Dengan banyak kasus serupa, penting bagi masyarakat mendukung upaya hukum yang melindungi hak individu.
Langkah Sarwendah tidak hanya melindungi diri, tapi juga mendidik masyarakat gunakan media sosial dengan bijak.