Kisah Vidi Aldiano berjuang terhadap body dysmorphia dan komentar netizen, simak upaya dan perjuangan meraih kesejahteraan mental.

Lambe KatyVidi Aldiano membagikan pengalamannya menghadapi body dysmorphia, suatu kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang terus-menerus memikirkan kekurangan pada penampilannya. Keadaan ini membuat Vidi merasa tidak nyaman dengan komentar netizen yang sering mengungkit tentang badannya yang kurus.

Perjuangan Melawan Pandangan Sendiri

Vidi Aldiano mengungkapkan kekesalannya terhadap komentar yang tidak berhenti. Meski banyak yang berniat baik, kata-kata tersebut terkadang menambah beban pikirannya. Dengan berani, dia berbagi tentang upayanya untuk keluar dari siklus pemikiran negatif terhadap tubuhnya sendiri.

Baca Juga:

Vidi Aldiano dan Perjuangannya melawan Kanker

Awal mula perjuangan Vidi dimulai dengan menjalani terapi di Thailand, sebuah langkah untuk memulihkan pandangannya terhadap tubuhnya sendiri. Meskipun demikian, fokus netizen malah pada perubahan fisiknya, khususnya berat badan yang menurun. Vidi menyadari kondisi ini dan berusaha keras untuk kembali ke berat badan ideal.

Pemahaman atas Komentar Netizen

Vidi mengakui bahwa komentar dan perhatian dari netizen merupakan bentuk kepedulian. Namun, hal ini seringkali membuatnya merasa terganggu dan kehilangan kepercayaan diri. Setiap kali ingin membagikan foto, Vidi harus mengumpulkan keberanian untuk tidak terpengaruh oleh pandangan orang lain.

Perjuangan Vidi Aldiano melawan body dysmorphia dan pandangan netizen membuka mata kita tentang pentingnya memahami dan mendukung mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Setiap kata yang kita ucapkan bisa berdampak lebih besar dari yang kita bayangkan. Mari kita lebih berhati-hati dalam memberikan komentar dan selalu menyebarkan kepositifan.

Pada akhirnya, cerita Vidi bukan hanya tentang perjuangan melawan body dysmorphia, tapi juga tentang pentingnya keberanian dalam menghadapi pandangan orang lain dan terus berjuang untuk kesejahteraan mental sendiri.