Paul Walker: Hasil Autopsi dan Kecelakaan Tragis – Rincian Mengejutkan tentang Kematiannya yang Mengguncang Dunia.

Lambe Katy – Kematian Paul Walker memang telah berlalu satu dekade lebih, namun sosoknya tetap menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi publik. Belakangan ini, namanya kembali muncul dalam daftar Google Trending pada Rabu (24/1/2024) kemarin, terkait dengan hasil autopsi yang mengungkap rincian seputar kematiannya yang tragis.

Kecelakaan Tragis yang Menghantui

Kisah tragis ini terjadi pada tanggal 30 November 2013, ketika Paul Walker meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal yang mengguncang dunia hiburan. Pada hari tersebut, ia baru saja menghadiri acara amal Walker’s Reach Out Worldwide, dan meninggalkan lokasi acara bersama rekannya, Roger Rodas.

Roger Rodas mengendarai Porsche Carrera GT berwarna merah, sementara Paul Walker duduk di kursi penumpang. Menurut laporan koroner, mobil ini mencapai kecepatan mencengangkan, yaitu 100 mil per jam atau sekitar 160 kilometer per jam. Yang mengejutkan adalah keduanya, baik Roger maupun Paul, dinyatakan tidak terpengaruh alkohol, kokain, mariyuana, atau obat-obatan lain dalam tubuh mereka.

Selengkapnya:

Hasil Autopsi Paul Walker yang Bikin Ngilu, Tewas Usai Kecelakaan dan Mobilnya Terbakar

Kecelakaan Mengerikan yang Meninggalkan Tanda

Kecelakaan itu sendiri terjadi dengan cepat. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi, mendadak kehilangan kontrol, menabrak tiang lampu, dan merusak mobil lain. Kejadian ini terjadi tak begitu jauh dari lokasi acara amal, hanya sekitar setengah kilometer.

Dalam rekaman CCTV yang diperoleh CNN dari sekitar lokasi kecelakaan, mobil yang dikendarai keduanya tidak langsung terbakar. Asap hitam mulai terlihat setelah satu menit, dan dua menit setelah kecelakaan, api berkobar dari mobil tersebut.

Hasil Autopsi yang Mengguncang

Hasil autopsi mengungkapkan penyebab kematian Paul Walker adalah efek gabungan antara “luka traumatis dan panas.” Jenazah Paul Walker terbakar dan tubuh Roger Rodas dinyatakan 100 persen terbakar. Jenazah sang aktor ditemukan dalam “posisi pugilistic,” di mana otot-otot yang terbakar berkontraksi membentuk posisi seperti petinju.

Kecelakaan itu juga merusak Paul Walker, mematahkan tulang mandibula dan selangka kiri, serta menimbulkan fraktur pada rusuk, panggul, dan tulang belakang. Menurut laporan Vanity Fair, Paul Walker, yang berusia 40 tahun, bertahan beberapa saat setelah kebakaran tragis, tanpa durasi yang pasti. Hal ini ditentukan setelah jelaga yang masuk ke sistem pernapasan mendiang ditemukan.

Kebakaran hebat menghanguskan mobil Paul Walker, membuatnya tak teridentifikasi secara visual dan tak ada organ yang dapat didonasikan. Akhirnya, penyelidikan resmi menyimpulkan bahwa kematian tragis Paul Walker dan rekannya, Roger Rodas, adalah akibat dari kecelakaan yang mengguncang dunia.