DJ Koo Jun Yup berduka usai kepergian Barbie Hsu, berat badan turun drastis, aktivitas dihentikan, dan terus mengenang sang istri.

Lambe Katy – DJ Koo Jun Yup tampaknya masih belum bisa bangkit dari duka mendalam setelah kepergian sang istri, Barbie Hsu. Sumber terdekat mengungkapkan, pria berkepala plontos itu masih sering menangis hingga matanya bengkak dan menolak makan, yang menyebabkan berat badannya turun drastis. “Dia belum bisa move on. Tangisannya tak terbendung, dan dia enggan menyentuh makanan,” ujar seorang sumber kepada Mirror Weekly pada Jumat (28/2/2025) (okezone.com).

Kesehatan Koo Jun Yup Menjadi Perhatian

Kesehatan Koo Jun Yup kini menjadi perhatian serius bagi sahabat dan keluarga. Diketahui, dia bahkan belum bisa menyingkirkan barang-barang peninggalan Barbie Hsu, seolah ingin terus merasakan kehadiran sang istri. “Koo Jun Yup dikenal sebagai sosok yang ceria, tapi kepergian Barbie benar-benar mengubah hidupnya,” ungkap sumber lain kepada ET Today.

Tak hanya itu, Koo Jun Yup juga dikabarkan membatalkan semua jadwalnya, termasuk penampilan di televisi dan kegiatan ngeDJ. Hingga saat ini, dia belum memiliki rencana untuk kembali ke dunia hiburan.

Dee Hsu Juga Turut Berduka

Tak hanya Koo Jun Yup, adik Barbie Hsu, Dee Hsu, juga merasakan duka yang sama. Dee bahkan memutuskan untuk mengambil cuti selama 6 bulan dari variety show The Girl Talk yang selama ini dipandunya. Kepergian Barbie Hsu benar-benar meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Tugu Peringatan untuk Barbie Hsu

Sementara itu, keluarga besar Koo Jun Yup dan Barbie Hsu masih membahas rencana pembangunan tugu peringatan untuk sang aktris. Longyan, perusahaan layanan pemakaman ternama di Taiwan, dikabarkan telah menginvestasikan USD303.753 atau setara Rp5,04 miliar untuk membangun tugu tersebut. “Tugu itu akan dipenuhi bunga, sesuai dengan kesukaan Barbie Hsu,” jelas seorang sumber.

Kepergian Barbie Hsu memang meninggalkan duka yang dalam bagi banyak orang, terutama bagi Koo Jun Yup yang masih berjuang untuk bangkit dari kesedihan. Semoga dengan waktu, dia bisa menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup tanpa sang istri tercinta.