Andre Taulany Laporkan Erin ke PA Jaksel Sidang Perdana Cerai
Daftar Isi
- 1 Gugatan yang Selalu Ditolak
- 2 Gugatan keempat dan Pengajuan di PA Jaksel
- 3 Jadwal Sidang Perdana & Agenda Mediasi
- 4 Reaksi Erin & Keinginan untuk Menyelesaikan
- 5 Alasan Gagalnya Gugatan Sebelumnya
- 6 Dampak Penggugat ke Publik & Media
- 7 Apa yang Bisa Terjadi di Sidang Mediasi
- 8 Status Pekan Depan Penting Banget
Lambe Katy – Andre Taulany kembali bikin publik heboh. Setelah tiga kali permohonan cerai ditolak, kini ia menggugat cerai Erin, bahkan ini keempat kalinya.
Gugatan cerai talak dilayangkan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kejelasan terhadap sidang perdana sudah muncul, yaitu tanggal 24 September 2025.
Agenda utamanya adalah mediasi antara Andre dan Erin. Publik pun penasaran, kenapa setelah tiga kali gagal, Andre tetap maju lagi?
Gugatan yang Selalu Ditolak
Andre menikah dengan Erin (nama lengkap Rien Wartia Trigina) sejak Desember 2005. Mereka punya tiga anak, Ardio, Arkenzy, dan Arlova. Selama ini, rumah tangga mereka sempat beberapa kali goyah, kabar cerai pun sering muncul.
Pertama kali, pada April 2024, Andre mengajukan permohonan cerai talak ke Erin. Gugatan itu ditolak oleh Pengadilan, sebabnya apa?
Ya, keterangannya sih karena dianggap belum memenuhi syarat sesuai ketentuan hukum agama. Setelah itu, dua kali lagi Andre mencoba, tapi hasilnya sama saja.
Informasi dari Pengadilan Agama menyebut bahwa kegagalan itu terjadi karena alasan administratif atau persyaratan hukum yang belum lengkap. Meski begitu, niat Andre untuk mengakhiri status pernikahan tetap gigih.
Gugatan keempat dan Pengajuan di PA Jaksel
Untuk kali keempat, Andre memilih jalur Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel).
Tanggal pengajuan cerai talak adalah 12 September 2025. Pemilihan lokasi pengadilan ini disinyalir karena domisili Erin diketahui berada di wilayah hukum Jaksel.
Menurut juru bicara PA Jaksel, “(Permohonan cerai talak) masuk daftar tanggal 12 September atas nama AT (Andre Taulany), kemudian istrinya RT (Erin).” Pengajuan resmi sudah diterima. Nama lengkap Erin dicantumkan sebagai Rien Wartia Trigina.
Jadwal Sidang Perdana & Agenda Mediasi
Sidang pertama sudah ditetapkan pada 24 September 2025. Agenda pada sidang tersebut adalah mediasi.
Mediasi wajib dilakukan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (PerMA) Nomor 1 Tahun 2016 bagi permohonan cerai.
Mediasi adalah usaha kedua pihak (penggugat dan termohon) agar masalah mereka diselesaikan tanpa harus ada keputusan hakim cerai langsung.
Artinya, jika Andre dan Erin hadir dan sepakat, mungkin bisa ada jalan tengah. Tapi kalau mediasi gagal, proses cerai dilanjutkan ke sidang selanjutnya.
Reaksi Erin & Keinginan untuk Menyelesaikan
Meski Andre sudah tiga kali gagal dengan gugatan sebelumnya, kabar kali ini memicu reaksi dari Erin.
Kuasa hukum Erin menyebut bahwa Erin masih ingin menyelamatkan pernikahan dengan cara baik-baik.
Dia mengatakan bahwa dia nggak mau bercerai. Menurut kuasa hukumnya, Erin berharap ada komunikasi yang konstruktif antara dia dan Andre.
Nah, hal ini menunjukkan bahwa meski Andre yang mengajukan cerai, Erin belum menyerah terhadap jalan damai.
Alasan Gagalnya Gugatan Sebelumnya
Gugatan cerai Andre terhadap Erin selalu menemui penolakan oleh majelis hakim di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang.
Alasan utamanya adalah persyaratan hukum yang harus dipenuhi oleh penggugat itu nggak lengkap.
Beberapa laporan menyebut bahwa alasan administratif seperti alamat domisili, bukti cerai atau mediasi sebelum gugatan pajanan, belum terpenuhi. Karena itu, hakim menolak gugatan tersebut.
Sekarang, dengan pindahnya pengajuan ke PA Jaksel, beberapa pihak berharap bahwa persyaratan akan lebih rapi dan sesuai hukum.
Pemilihan lokasi yang sesuai domisili menjadi salah satu hal yang diajukan agar nggak ada alasan penolakan administratif.
Dampak Penggugat ke Publik & Media
Setiap berita cerai Andre dan Erin selalu jadi trending. Masyarakat mengamati karena mereka pasangan publik yang sudah lama menikah.
Ada rasa penasaran apa yang berubah sekarang, kenapa Andre tetap ajukan cerai meski sudah tiga kali kegagalan.
Media pun membedah banyak hal: apakah kondisi rumah tangga sudah terlalu jauh rusaknya, apakah isu nafkah, komunikasi, atau perbedaan prinsip. Namun sejauh ini, detail internal rumah tangga mereka belum banyak terbuka.
Apa yang Bisa Terjadi di Sidang Mediasi
Pada sidang mediasi 24 September, ada beberapa skenario yang mungkin terjadi:
- Andre dan Erin sepakat untuk membuka ruang komunikasi lebih dalam dan menunda perceraian.
- Erin mengajukan syarat perbaikan rumah tangga.
- Jika mediasi gagal, maka sidang cerai akan dilanjutkan dengan pemeriksaan bukti dari kedua pihak.
Kedua pihak diwajibkan hadir. Jika satu pihak absen tanpa alasan yang sah, itu bisa mempengaruhi jalannya proses. Jadwal sidang berikutnya akan ditetapkan setelah mediasi.
Status Pekan Depan Penting Banget
Kasus ini sudah memasuki babak krusial. Setelah usaha tiga kali yang gagal, Andre Taulany memilih jalur PA Jakarta Selatan.
Sidang mediasi pada 24 September jadi waktu penting. Artinya, banyak pihak yang akan menunggu hasil mediasi, apakah Andre dan Erin bisa berdamai, atau ini memang menjadi titik akhir pernikahan mereka.
Bagi kamu yang mengikuti cerita Andre & Erin, ini saatnya lihat bagaimana proses cerai dijalankan menurut hukum, nggak cuma sekadar gosip.
Semoga keputusan apa pun nantinya bisa menghargai semua pihak, terutama anak-anak yang ada di tengah situasi ini.
Sumber: www.insertlive.com
