Wardatina Mawa Menunggu Permintaan Maaf dari Inara Rusli
Daftar Isi
Estimated reading time: 4 minutes
Lambe Katy – Pada minggu ini, spotlight langsung jatuh pada nama Inara Rusli serta Wardatina Mawa yang bikin timeline ramai dengan obrolan gosip penuh tanda tanya. Gosip yang berputar di antara permintaan maaf, kondisi mental drop, dan hubungan asmara.
Semuanya bermula ketika Wardatina menegaskan dirinya layak menerima permintaan maaf dari Inara Rusli. Ia merasa rumah tangganya bersama Insanul Fahmi ikut goyah gara-gara kehadiran perempuan lain.
Di tengah keresahan itu, Inara masih nggak memberikan tanggapan apa pun, sampai akhirnya pernyataan sang kuasa hukum jadi bukti bahwa kondisinya jauh lebih berat dari apa yang terlihat.
Kondisi Mental Inara, Alasan Utama Belum Minta Maaf
Saat tuntutan Wardatina semakin mencuat, publik dikejutkan oleh pengakuan dari kuasa hukum Inara Rusli, Marisya Icha, yang menjelaskan bahwa kliennya sebenarnya sudah ingin menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Namun, kondisi mental Inara lagi berada di titik yang nggak stabil. Menurut Icha, Inara sedang mengalami depresi dan merasa ketakutan berlebihan. Icha menggambarkan keadaan Inara yang rapuh.
Dalam percakapannya, Icha menyebut, “Sebenarnya, sangat mau. Tapi, saat ini dia sedang depresi,” sebuah narasi yang menggambarkan tekanan psikologis yang sedang dialami Inara.
Khawatir Dihujat Netizen
Ada rasa takut baru yang berkembang dalam diri Inara. Masih dalam penjelasan Icha, ia menyebut bahwa Inara merasa khawatir setiap langkahnya bakal digoreng netizen. Icha bilang, “Dia khawatir, jika melakukan sesuatu bakal dihujat lagi sama netizen.
Nanti jadi masalah baru lagi kan.” Tim hukumnya pun memilih langkah hati-hati. Mereka menyarankan Inara menarik diri dulu, menenangkan emosi, dan merapikan kondisi mental. Icha menambahkan, “Kalau memang memerlukan psikolog, kami akan bantu.”
Wardatina Mawa, Kekecewaan yang Menumpuk
Di sisi lain, ada sosok Wardatina Mawa yang bersikeras ingin mendengar permintaan maaf secara langsung. Baginya, maaf itu bukan sekadar formalitas. Ada luka yang terasa dalam, karena ia merasa pernikahannya dengan Insanul dihantam dari arah nggak ia duga.
Wardatina menegaskan hal itu dalam beberapa kesempatan, termasuk saat ditemui di Bogor. Dalam narasinya, ia mengatakan, “Sampai detik ini, nggak ada permintaan maaf tulus untuk saya keluar dari mulut beliau.”
Ia menambahkan bahwa ia ingin melihat itikad baik. Baginya, langkah pertama dari segala kekusutan adalah pengakuan. “Aku ingin ada itikad baik dari beliau karena secara nggak langsung beliau ikut merusak pernikahan aku,”.
Inara Rusli Sudah Nikah Siri?
Ujarnya dengan nada yang menunjukkan campuran antara marah, kecewa, dan masih berharap sebuah penyelesaian baik. Yang bikin gosip ini rumit adalah kenyataan bahwa Inara disebut sudah menikah siri dengan Insanul.
Bagi Wardatina, fakta itu menambah tumpukan luka yang sudah berat. Meski begitu, ia tetap membuka pintu maaf. Ungkapnya, “Nggak apa-apa sih kalau ada niat untuk minta maaf, aku welcome, dan aku bakal menghargai hal itu.”
Namun, meski pintu maaf itu terbuka, proses hukum tetap berjalan. Ada skenario rumit di antara perasaan dan tindakan. Ia menyebut, “Tetap ya proses hukum aku akan mempertimbangkan.” Kata mempertimbangkan merupakan wujud menuntaskan masalah.
Laporan Polisi, Bukti CCTV
Wardatina sudah melaporkan Inara dan Insanul Fahmi atas dugaan perzinaan. Pengaduan itu disertai bukti, salah satunya rekaman CCTV yang menurut Wardatina menguatkan laporannya.
Pada 4 Desember, ia sudah memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Pemeriksaan berlangsung cukup detail, 26 pertanyaan dilayangkan penyidik untuk mengurai hubungan, interaksi, dan bukti yang sudah ia serahkan.
Meski begitu, proses hukum boleh berjalan, tapi drama emosionalnya tetap terasa nyata. Kamu yang ngikutin perkembangan kasus ini pasti paham bahwa dualitas antara proses hukum dan permintaan maaf bikin suasana makin tegang.
Menunggu Proses Lebih Lanjut
Wardatina bilang ia masih menunggu panggilan lanjutan dari kepolisian. Ungkapnya, “Iya sudah serahin semua bukti ke penyidik, tapi belum ada panggilan lagi. Insya Allah minggu depan ada panggilan dari Polda.”
Sementara kasus hukum berjalan, hubungan pribadi antara Wardatina dan Insanul ternyata belum benar-benar putus komunikasi. Wardatina mengungkap bahwa Insanul sempat mengingatkan dirinya untuk salat Tahajud dan zikir malam.
“Ada komunikasinya, tadi malam juga di-chat disuruh tahajud, jangan lupa tahajud, jangan lupa zikir,” kata Wardatina. Ada sisa kedekatan yang tersisa, meski semuanya berada di konflik.
Ketika Maaf Bertemu Trauma
Jika kamu melihat keseluruhan gosip ini, garis benangnya terlihat jelas, permintaan maaf tertahan, karena trauma bertemu dengan kebutuhan maaf dari seseorang yang merasa hancur. Dua sisi yang sama-sama terluka, tapi terjebak dalam posisi sulit.
Inara punya niat, tapi mentalnya lagi rapuh. Wardatina butuh maaf, tapi rasa kecewanya bikin ia menetapkan syarat tertentu. Di saat itu, ada Insanul, sosok yang masih memberi pesan-pesan religius kepada istrinya meski proses hukum berjalan.
Nggak ada yang sepenuhnya jadi tokoh jahat, semuanya berada di tengah emosi yang meledak karena hubungan yang runtuh. Inara berusaha menjaga dirinya agar nggak tumbang lagi. Wardatina berusaha menegakkan batas agar nggak kembali terluka.
Menunggu Momen yang Tepat
Kalau kamu bertanya kemana gosip ini akan berakhir, jawabannya masih menggantung. Semua bergantung pada kondisi mental Inara yang sekarang diprioritaskan oleh tim hukum. Jika ia sudah lebih stabil, mungkin permintaan maaf yang ditunggu Wardatina akan benar-benar diucapkan.
Sementara itu, Wardatina berada di garis tengah antara amarah dan kesediaan memaafkan. Ia menegaskan pintu maaf tetap terbuka, namun proses hukum tetap berdiri. Ada kemungkinan gosip ini berakhir damai.
Namun, ada juga kemungkinan bergulir lebih panjang. Yang jelas, gosip ini belum selesai. Ada banyak lapisan yang masih bergerak, dari mental, perasaan, hingga proses hukum. Karena kelihatannya, gosip ini masih menyimpan lebih banyak bab dramatis untuk diungkap.
Sumber : herald.id
