Hot Gosip

Tertekan Isu, Astrid Kuya Nangis: Rumah Bukan Hasil dari DPR

Lambe Katy – Sabtu malam, 30 Agustus 2025, menjadi malam yang membuat Surya Utama alias Uya Kuya nggak bakal lupa seumur hidup. 

Rumah mewahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, yang sedang ditempati mertuanya, tiba-tiba diserbu massa. 

Habis sudah isinya dijarah, pagar rumah rusak dihantam, tembok dicoret-coret pilox, bahkan kucing peliharaan pun ikut raib dibawa orang.

Nggak lama setelah kejadian itu, Astrid Khairunisa atau yang lebih dikenal Astrid Kuya akhirnya buka suara. 

Nah, dengan mata berkaca-kaca, Astrid cerita betapa sedihnya melihat rumah yang selama ini dibangunnya dari hasil kerja keras di dunia hiburan tanah air, harus hancur dijarah begitu saja.

Semula cerita Asti nggak ramai, namun ketika video singkatnya tersebar, notabene di kanal media mainstream dan TikTok, publik langsung ramai. 

Gambar dirinya duduk sambil menahan emosi di depan rumah menunjukkan kesedihan mendalam. 

Tatapan menahan air mata, suaranya serak, semua itu bikin orang susah buat langsung scrolling.

Caption dalam video itu menyebut kalau rumah dia dijarah saat kosong. “Saya nangis karena mereka ambil barang berharga,”

Katanya sambil sesekali mengusap air mata. Dia kemudian menegaskan bahwa pembangunan rumah itu bukan dari uang DPR.

Nah, ternyata, hal tersebut adalah pesan langsung yang menjadi kutipan dan dilebih-lebihkan netizen. Apa saja faktanya? Simak di bawah ini!

“Tidak Sepeserpun Uang dari DPR”

Kalimat itu jadi viral dalam sekejap. ”Sampai yang terjadi dengan rumah saya tidak ada sepeserpun duit dari DPR untuk membangun rumah itu, tidak ada,” kata Astrid dikutip dari akun TikTok Uya Kuya, Kamis 11 September 2025.

Ungkapan itu, yang tampak muncul spontan dari hati, meledak sebagai headline banyak portal. 

Banyak warganet yang merasa pernyataan itu nggak cuma klarifikasi, tapi sebagai pembelaan simbolik terhadap kerja keras dan integritas.

Beberapa media pun menyorotnya sebagai salah satu momen paling menyentuh di antara semua drama selebritas. 

Nah, baru ketika lihat video lengkapnya, kamu paham kalau emosinya bukan sandiwara.

Ungkapkan itu bikin netizen terutama perempuan berhenti scrolling. Dompet atau gaya hidup buas selebritas sering mereka kritik.

Namun, kali ini, asing dari ramainya endorsement, sehingga publik melihat sisi rentan seorang manusia. 

Mereka pun ramai menyatakan dukungan. Dari doa sampai cerita personal masing-masing yang juga dirampas atau dijahili ketika sedang susah.

Bahkan beberapa influencer menyisipkan cerita serupa di feed mereka, sebagai bentuk solidaritas. 

Semua tiba-tiba berempati, seolah kita belajar satu hal, yaitu orang terhukum sekalipun punya hak untuk menangis dan memaklumi betapa berartinya rumah.

Latar Belakang dan Kenapa Kalimat itu Penting

Kehidupan artis sering terpaut dengan glamor dan kontroversi. Akan tetapi, apa jadinya kalau publik dipaksa melihat momen paling manusiawi saat situasi sulit? 

Dalam kasus Astrid Kuya, ketika rumahnya dijarah, isu politik dan kosmetik sosial lenyap. Yang tersisa hanya perempuan yang menyuarakan kesedihannya.

Sebutannya soal “uang DPR” jadi lebih dari sekadar klarifikasi. Itu simbol kerja keras dan jarak antara citra politik dan realitas kehidupan artis yang merdeka. 

Video ini menjadi pelajaran besar, publik figur yang terkenal, bisa juga rentan. Netizen yang biasa cari drama artis tiba-tiba merasakan empati.

Kita juga bisa lihat perlunya jembatan antara entertainment dan kemanusiaan. Saat kamu melihat headline sensasional seperti itu, kamu diajak berhenti sebentar.

Sekali Tangis, Langsung Berderai Simpati

Astrid Kuya dalam video itu bukan cuma hadir sebagai figur kontroversial. Dia adalah manusia yang menangis realistis karena rumahnya dijarah. 

Kata-katanya jelas, membangun rumah itu hasil kerja kerasnya, bukan karena uang hasil gaji di DPR. Ya, artinya pesan itu menyentuh banyak orang.

Kini, netizen dan media kembali diberi reminder, drama selebritas bukan sekadar tontonan, bisa jadi itu panggung buat pelukan empati. 

Oh iya, siapa sangka? Momen satu kalimat terkesan “pasrah dan bertahan” mampu bikin publik berhenti, sejenak menghargai manusia di layar kaca, benar bukan?

Sumber : www.kapanlagi.com
Gambar : kalimantanlive.com

Lambe Katy

Lambe Katy adalah platform berita dan hiburan daring yang menyajikan informasi terkini seputar gosip, hiburan, dan berbagai topik menarik lainnya. Dengan gaya bahasa yang unik dan humor khasnya, Lambe Katy menjadi sumber daya populer bagi mereka yang ingin tetap up-to-date dengan peristiwa terkini di dunia hiburan dan selebriti. Melalui kontennya yang beragam, Lambe Katy memberikan pembaca pengalaman membaca yang menghibur sambil tetap informatif.

Recent Posts

Lenovo ThinkVision P40W: Monitor 5K Jadi Pusat Produktivitas

Lenovo ThinkVision P40W hadir dengan layar 5K ultra-wide, ideal untuk multitasking, desain, dan pusat produktivitas…

5 hours ago

Tampil Kalem, Nikita Mirzani Baca Saritilawah di Rutan

Nikita Mirzani tampil anggun dengan hijab abu-abu sambil baca saritilawah. Publik terdiam, netizen ramai komentar,…

1 day ago

iPhone 17 dan iPhone 17 Air Resmi Hadir: Kamera & Desain Baru

Apple merilis iPhone 17 dan iPhone 17 Air dengan pelbagai keunggulan. Simak fitur dan alasan…

1 day ago

Onad Resmi Jadi Ayah Dua Anak, “Welcome to Wild World”

Onad resmi jadi Ayah! Kebahagiaan terpancar dari pasangan Beby Prisillia dan Onadio Leonardo. Simak kebahagiaannya…

1 day ago

Denny Sumargo Ngamuk karena Dituduh Jadi Buzzer Rp150 Juta

Lambe Katy - Kabar soal Denny Sumargo lagi hot banget, nih. Nama mantan pebasket sekaligus…

1 day ago

5 Laptop Gaming 2025 di Bawah 20 Juta yang Worth It untuk Dibeli

5 laptop gaming terbaru 2025 dengan harga terjangkau. Simak rekomendasi laptop gaming dengan performa tinggi…

4 days ago