Tampil Kalem, Nikita Mirzani Baca Saritilawah di Rutan

Lambe Katy – Nama Nikita Mirzani sudah lama identik dengan dunia hiburan yang penuh drama dan gosip. Hampir tiap langkahnya menjadi headline khusus selebriti, benar, kan? 

Mulai dari perseteruan dengan selebriti lain, komentar pedas di media sosial, sampai kasus hukum yang panjang. 

Semua itu bikin dia seakan nggak pernah jauh dari kontroversi. Namun, siapa sangka, di balik jeruji Rutan Pondok Bambu, Nikita justru memperlihatkan sisi lain. 

Momen dirinya membaca saritilawah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW viral. Video itu dibagikan langsung oleh ustaz Derry Sulaiman di Instagram.

Awalnya banyak yang kaget, bahkan nggak percaya kalau sosok yang membaca ayat suci dengan suara lantang dan penuh penghayatan itu benar-benar Nikita. 

Komentarnya jelas bikin publik terhentak: “Diundang isi tausiyah Maulid Nabi di rutan, yang baca saritilawah kaya kenal, siapa ya?”

Kalimat singkat itu sudah cukup bikin heboh. Benar saja, sosok dengan hijab abu-abu lembut itu ternyata Nikita Mirzani.

Penampilan yang Berubah Drastis

Kalau biasanya dia tampil dengan gaya glamor, kali ini berbeda total. Nikita mengenakan hijab abu-abu yang membingkai wajahnya dengan anggun. 

Busana muslim yang sopan melengkapi penampilannya. Nggak ada aksesoris mencolok, minim polesan gaya berlebihan.

Aura tenang terpancar jelas saat dia membacakan saritilawah. Nada suaranya lembut, jelas, dan khusyuk. 

Wajahnya tampak serius, tapi tetap teduh. Sekilas, seakan lupa bahwa dia adalah sosok yang biasanya vokal, ceplas-ceplos, bahkan frontal.

Momen ini pun jadi bahan obrolan. Netizen menilai ada sisi baru dari seorang Nikita yang mungkin jarang diperlihatkan.

Reaksi Publik, Dari Haru sampai Ragu

Publik, seperti biasa, langsung pecah dua kubu. Ada yang terharu melihat perubahan ini. Ada juga yang sinis, komentar bernada positif bermunculan:

• “MasyaAllah, cantiknya ka Niki jadi perempuan berhijab.”
• “Berlian di manapun tetap berkilau kak Niki.”
• “Semoga istiqomah, Nikita.”

Namun, komentar miring juga nggak kalah banyak. Beberapa netizen menganggap momen itu sekadar pencitraan. 

Ada yang merasa susah percaya karena reputasi Nikita sebelumnya. Namun, begitulah dunia hiburan. Publik memang selalu punya sudut pandang sendiri.

Konteks di Balik Momen

Biar lebih jelas, momen saritilawah ini bukan muncul begitu saja. Nikita saat ini sedang menjalani masa penahanan di Rutan Pondok Bambu.

Untuk latar belakang kasusnya adalah dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang.

Di tengah proses hukum yang menekan, acara Maulid Nabi digelar di dalam rutan. Kehadiran ustaz Derry Sulaiman sebagai penceramah menambah suasana religius. 

Nah, di titik itulah, Nikita mendapat kesempatan tampil membacakan ayat suci. Kontras banget dengan pemberitaan sebelumnya tentang sidang dan proses hukum. 

Tiba-tiba, publik disuguhi sisi religius seorang Nikita Mirzani. Banyak yang bilang, momen ini seakan jadi titik balik citra Nikita di mata publik. 

Meski skeptis tetap ada, kehadirannya dalam balutan hijab memberi kesan berbeda. Kamu mungkin bertanya, apa ini pertanda perubahan besar dalam hidupnya? 

Atau hanya sekadar momen sesaat? Jawabannya bisa jadi keduanya. Karena faktanya, momen spiritual sering muncul saat seseorang menghadapi fase sulit. 

Bagi Nikita, tampil di depan tahanan lain dengan bacaan ayat suci tentu punya kesan mendalam.

Simbol Hidayah atau Sekadar Sesaat?

Ustaz Derry menulis caption: “Hidayah ya Allah.” Kata itu cukup kuat, karena dalam keyakinan banyak orang, hidayah bisa datang kapan saja, dimana saja..

Publik pun bertanya-tanya. Apakah Nikita memang sedang mengalami perubahan batin? Atau ini cuma bagian dari rutinitas acara rutan?

Terlepas dari semua asumsi, yang jelas momen itu sudah membuka perspektif baru. Bahwa sosok sekeras apapun di luar, tetap punya ruang lembut di dalam hati.

Uniknya, reaksi netizen justru jadi bagian dari cerita. Komentar haru, doa, hingga cibiran bercampur di media sosial. 

Itu menunjukkan betapa kuatnya magnet figur publik. Bahkan satu video singkat saja bisa memunculkan ribuan opini berbeda.

Ada yang melihatnya sebagai pelajaran hidup, jangan gampang menilai orang hanya dari masa lalunya. 

Ada juga yang menilai, momen ini terlalu indah jika dibiarkan begitu saja tanpa tanda tanya.

Intinya, momen saritilawah ini berhasil menggeser perhatian publik sejenak dari kasus hukum, menuju ke sisi spiritual yang lebih menenangkan.

Publik Figur dan Kehidupannya

Nikita Mirzani adalah gambaran nyata bagaimana publik figur punya “dua dunia.” Di depan kamera, ia sering tampil kontroversial, vokal, bahkan penuh drama. 

Namun, di balik semua itu, ia tetap manusia yang mencari ketenangan. Momen di Rutan Pondok Bambu ini jadi bukti.

Artinya, di balik gemerlap dunia hiburan, ada sisi sunyi yang mungkin jarang diperlihatkan. 

Justru sisi itu yang kini jadi perbincangan besar. Setiap figur publik punya babak penting dalam hidupnya. 

Untuk Nikita, momen membaca saritilawah di rutan mungkin akan dikenang sebagai salah satu episode paling mengejutkan.

Bukan karena dramanya, tapi karena ketenangan yang terpancar. Sesuatu yang jarang dikaitkan dengan dirinya.

Apapun akhir dari kasus hukum yang dihadapinya, momen ini sudah terlanjur jadi bagian dari narasi publik.

Lantas, Bagaimana Kelanjutannya?

Nikita Mirzani memang selalu punya cara bikin publik terkejut. Kali ini bukan lewat komentar pedas atau gaya flamboyan.

Melainkan lewat bacaan ayat suci di Rutan Pondok Bambu. Dia tampil kalem, anggun, dan khusyuk. Publik pun terdiam, sebagian kagum, sebagian ragu. 

Akan tetapi, satu hal pasti, momen ini bikin banyak orang sadar kalau perubahan bisa datang di situasi paling nggak terduga.

Apakah ini langkah awal perjalanan spiritual Nikita? Atau hanya sekedar episode singkat dalam kehidupannya yang penuh drama? Waktu yang akan menjawab.

Untuk sekarang, publik hanya bisa menunggu, tapi yang jelas, momen saritilawah itu sudah lebih dulu menempati ruang di hati banyak orang.

Sumber : www.ntvnews.id
Gambar : www.insertlive.com