Sule Dapat Tawaran Politik Mendadak
Sule terkejut mendadak dapat tawaran menjadi Wakil Wali Kota Bekasi, sebuah langkah politik yang tak terduga dalam karirnya.
Lambe Katy – Dalam panggung politik Indonesia, kejutan seringkali datang dari arah yang tidak terduga. Baru-baru ini, komedian terkenal Sule menjadi sorotan media sosial setelah mengungkapkan bahwa ia mendapat tawaran untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tawaran ini dilontarkan oleh Raffi Ahmad, seorang figur publik yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik.
Sule dan Tawaran Politik yang Menghebohkan
Kejadian ini terungkap saat Sule berpartisipasi sebagai bintang tamu dalam podcast yang dipandu oleh Kiky Saputri. Sule, yang merupakan ayah dari penyanyi terkenal Rizky Febian, menceritakan bagaimana ia dikejutkan dengan tawaran menjadi Wakil Wali Kota Bekasi. “Kemarin Raffi, untuk di Depok apa Bekasi, oh Bekasi, Wali Kota Bekasi, Raffi telepon, ‘Mau enggak jadi Wakil Wali Kota?’ Pagi-pagi jadi Wakil Wali Kota, ngopi dulu kek. Baru bangun, Wali Kota, kan bingung. Gimana kita jawabnya coba?” ungkap Sule dalam narasi yang penuh kebingungan namun lucu.
Baca Juga: Jessica Wongso Bertemu Dengan Suami Jessica Milla
Tawaran serupa ternyata bukan hanya sekali ini saja. Sule mengaku telah beberapa kali ditawari untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik di berbagai daerah. Namun, dengan tegas, ia menyatakan penolakannya, “Ada Wali Kota Cimahi, terus Wali Kota mana lagi. Ada lagi banyak, terus jadi Bupati. Banyak yang telepon. Enggaklah,” tutur Sule menjelaskan keengganannya terjun dalam dunia politik.
Respons Publik dan Analisis dari Pandji Pragiwaksono
Potongan video tersebut telah ditonton hampir 5 juta kali di platform media sosial X, dengan komentar dari Pandji Pragiwaksono menjadi sorotan yang telah disukai hingga 65 ribu kali. Menurut Pandji, Sule tanpa sadar telah mengungkapkan sesuatu yang krusial. “Tampaknya Sule ga ngeh dia baru aja ngebuka sesuatu,” kata Pandji menanggapi pernyataan Sule.
Komentar netizen juga menggambarkan pandangan yang serupa. Seorang warganet menyatakan, “Sule ini ga tau itu lagi jujur atau karena keceplosan butuh validasi dari netizen bahwa dia itu pernah diajak juga ke politik, bukan Marshel aja,” menunjukkan bahwa kejujuran spontan Sule telah membuka pandora box yang lebih besar terkait dengan keterlibatan selebriti dalam politik.
Kontroversi Raffi Ahmad dan Pengaruhnya pada Image Publik
Sementara itu, Raffi Ahmad juga mendapatkan sorotan tidak hanya karena tawaran politik kepada Sule, tetapi juga karena aktivitasnya yang lain. Belakangan ini, ia dikritik tajam oleh netizen setelah mengunggah foto kunjungan bersama Gibran Rakabuming Raka dan Zulkifli Hasan di Bandung. Kritik meningkat ketika suami Nagita Slavina ini mengunggah tangkapan layar cuitan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, tentang pembatalan pengesahan revisi UU Pilkada.
Hal ini semakin memperparah keadaan ketika logo Prabowo Gibran muncul dalam unggahan tersebut, membuat publik bertanya-tanya dan mempertanyakan motivasi di balik kegiatan Raffi. Akibat dari berbagai kontroversi ini, Raffi Ahmad mengalami penurunan jumlah followers yang signifikan, namun ia mengklaim itu sebagai bagian dari proses pembersihan.
Peristiwa yang melibatkan Sule dan Raffi Ahmad ini membuka banyak pertanyaan tentang dinamika antara selebriti dan politik di Indonesia. Apakah kehadiran figur publik di panggung politik membawa pengaruh positif atau justru menimbulkan skeptisisme di kalangan masyarakat? Diskusi ini tentunya masih akan terus berkembang seiring dengan dinamika sosial dan politik yang terus berubah.