Renatta Moeloek mengajak kita meredefinisi kecantikan, menekankan keaslian diri dan kebebasan berekspresi yang sejati.
Lambe Katy – Renatta Moeloek, dalam serangkaian tweet terbaru, membahas tentang pentingnya menjadi diri sendiri dan tidak terlalu fokus pada standar kecantikan yang digadang-gadang masyarakat. Dia menyatakan bahwa penampilan fisik, seperti gaya rambut atau kondisi kulit, sejatinya seharusnya tidak menjadi tolak ukur utama dalam menilai seseorang, mirip dengan cara kita tidak menilai orang hanya dari jenis musik atau makanan yang mereka sukai.
Renatta menekankan bahwa setiap orang harus merasa bebas untuk tampil sesuai dengan keinginan mereka tanpa perlu memenuhi ekspektasi dari orang lain. Contohnya, dia berbicara tentang memilih gaya rambut entah itu lurus, keriting, atau botak dan menyatakan bahwa yang terpenting adalah bagaimana rambut tersebut membuat seseorang merasa tentang diri mereka sendiri. Dia juga menambahkan bahwa menggunakan makeup seharusnya adalah pilihan personal yang bertujuan untuk membuat seseorang merasa bahagia dan percaya diri, bukan untuk memenuhi standar kecantikan orang lain.
Lebih lanjut, Renatta mengajak para pengikutnya untuk merayakan keunikan mereka dan menghargai keindahan dalam keberagaman. Menurutnya, menjadi cantik tidak selalu tentang penampilan luar, tetapi lebih tentang merasa senang dan puas dengan siapa Anda secara dalam.
Dia juga menyuarakan bahwa proses mengenal dan mencintai diri sendiri membutuhkan waktu dan tidak boleh terburu-buru. Terutama bagi perempuan, yang sering kali menghadapi tekanan sosial terkait dengan penampilan, penting untuk mengambil langkah mundur dari ekspektasi tersebut dan fokus pada apa yang benar-benar membuat mereka merasa berharga.
Tweet-tweet Renatta ini menggambarkan ajakan untuk revolusi cara pandang kita terhadap kecantikan, menuntut sebuah pergeseran dari nilai-nilai luar ke penghargaan terhadap keaslian dan kenyamanan diri. Ini adalah langkah penting dalam mengubah narasi seputar kecantikan dan identitas diri di era modern.
Langkah berikutnya yang dia ajak adalah merayakan. Bukan hanya menerima, tapi benar-benar merayakan keberagaman dan keunikan yang kita miliki. Ini adalah ajakan untuk mengubah narasi, untuk membuat dunia tempat di mana setiap orang bisa merasa
Baim Wong tegas membantah ajarkan anak benci Paula Verhoeven di sidang perceraian. Ia siap sumpah…
Ifan Seventeen kini jadi Dirut PFN, memicu sorotan publik. Dari musisi ke politik, apa latar…
Nissa Sabyan menanggapi santai teriakan “pelakor” saat manggung di Takalar Fest, menyebutnya risiko jadi publik…
Nikita Mirzani ditahan polisi terkait kasus pemerasan review skincare yang menyeret dokter Reza Gladys. Uya…
Nikita Mirzani ditahan selama 20 hari oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap Reza…
Nikita Mirzani akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 4 Maret 2025 sebagai tersangka kasus…