Setelah pertandingan, Alecks memberikan klarifikasi mengenai apa yang terjadi. Menurutnya, insiden itu adalah akibat dari kecerobohan saat berusaha melakukan peregangan tanpa menyadari posisi kabel yang krusial.
Ini mengajarkan pelatih esports untuk selalu waspada terhadap lingkungan, khususnya dengan perangkat vital.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya desain dan setup ruang pelatih di turnamen esports. Ruangan harus dirancang sedemikian rupa sehingga meminimalisir risiko gangguan teknis yang tidak perlu.
Hal ini bermanfaat bagi pelatih untuk arahan efektif dan menghindari kerugian dari jeda tak terduga.
Turnamen seperti VCT Pacific seharusnya mengambil insiden ini sebagai feedback untuk memperbaiki standar teknis mereka.
Memiliki perangkat terbaik tidak cukup; aspek logistik dan teknis harus mendukung pertandingan tanpa hambatan.
Ini termasuk memastikan semua kabel dan perangkat pendukung aman dari gangguan aktivitas fisik.
Insiden pelatih Alecks di final VCT Pacific menjadi topik hangat dan bahan evaluasi serius bagi penyelenggara.
Kesempurnaan teknis dan kestabilan lingkungan pertandingan esensial untuk kelancaran dan keadilan setiap pertandingan.
Insiden ini mengingatkan bahwa setiap detail kecil dalam esports dapat berdampak besar.
Page: 1 2
Lambe Katy - Huawei kembali mengguncang pasar smartphone Indonesia lewat kehadiran Huawei Pura 80. Seri…
Amanda Manopo dan Kenny Austin resmi menikah di Hotel Langham Jakarta. Pemberkatan berlangsung haru dan…
Motorola resmi merilis G06 Power di Indonesia dengan baterai jumbo 6.000 mAh, performa stabil, dan…
Bedu akhirnya buka suara soal keretakan rumah tangganya dengan Irma Kartika, termasuk pengakuan mengejutkan soal…
Huawei siap mengguncang pasar smartphone dengan Mate 80 yang hadir membawa desain kamera baru, lebih…
Rizky Febian curi perhatian publik lewat sikap lembut dan romantisnya pada Mahalini setelah sang istri…