Daftar Isi
Lambe Katy – Kamu pasti nggak nyangka kalau persidangan bisa berubah jadi momen protes keras Nikita Mirzani berlangsung dramatis. Persidangan kasus dugaan pemerasan dan TPPU Nikita Mirzani Kamis (11/9/2025) berlangsung memanas.
Jaksa mendatangkan ahli digital forensik, Rujit Kuswinoto. Tujuannya, yaitu menjelaskan hasil ekstraksi data dari HP Nikita.
Namun, suasana justru memanas ketika ahli mulai presentasi data chat yang menurut Nikita, “nggak nyambung dengan pokok perkara.”
Chat dari bulan-bulan yang jauh sebelum November 2024 dibuka. Nikita protes, bahkan sampai emosi.
Persidangan fokus ke kasus yang disangka terjadi November 2024. Nikita mempertanyakan kenapa ada data dari bulan Juni, Juli, dan Oktober yang dipanggil sebagai bukti.
“Apa kaitannya data-data bulan Juni, Juli sampai Oktober itu, sementara kejadian yang disangkakan ke Mail sahabat saya dan saya itu kan di bulan November 2024 di tanggal 13.”
Dirinya merasa data dari bulan yang jauh itu nggak ada hubungannya ke kasus. Ada rasa terganggu privasi. Bagaimana kalau chat lain juga terbuka tanpa kaitan? Itu yang bikin dia keberatan keras.
Untuk jawab keberatan itu, saksi ahli digital forensik, Rujit Kuswinoto, menjelaskan bahwa proses ekstraksi data memang dilakukan secara menyeluruh.
Artinya, semua chat di HP ikut diambil. Termasuk dari tahun-tahun sebelumnya (misalnya 2020, 2021).
Namun, seleksi data yang ditampilkan di persidangan nggak sembarangan. Penyidik punya wewenang pilih mana yang ditampilkan.
Ahli forensik bilang: “Saya melakukan secara keseluruhan, sedangkan untuk pemilihannya, analisisnya, yang melakukan itu penyidik.”
Nikita nggak tinggal diam. Dia langsung bilang bahwa ada ketidakjujuran dalam keterangan ahli forensik.
“Berarti Anda bohong! Karena saya nggak pernah hapus chat. Di situ start dari tahun 2019 aja ada. Kenapa nggak dibongkar dari 2019? Kalau dari awal, kenapa dispirit-pirit begini? Juni, Juli, lompat ke Oktober.”
Nada protesnya tegas, sehingga suasana makin tegang, ia menuntut kejelasan tentang apa yang dianggap relevan dan apa yang nggak.
Privasi jadi salah satu tuntutannya, jadi intinya Nikita ingin chat yang terkait kasus saja dibuka.
Saat suasana mulai memanas, Hakim Ketua turun tangan. Ia klarifikasi bahwa pihak ahli forensik cuma bertugas mengambil data dari HP secara keseluruhan.
Namun, memilih mana yang akan dijadikan bukti bukan tugas ahli forensik, itu urusan penyidik.
Hakim juga menjelaskan bahwa memilih data itu harus berdasarkan relevansi ke pokok perkara.
Nggak semua chat otomatis dipakai. Tujuannya supaya persidangan tetap fokus dan hukum berjalan adil.
Ada beberapa alasan mengapa momen chat pribadi dibongkar jadi soal besar. Pertama, publik mulai mempertanyakan batas privasi seseorang dalam proses hukum.
Chat pribadi, terutama yang nggak berkaitan dengan perkara, sering dianggap berada di wilayah sensitif.
Kedua, soal integritas bukti. Kalau data yang ditampilkan nggak benar-benar relevan, bisa memunculkan keraguan terhadap keadilan.
Ketiga, citra Nikita Mirzani yang selama ini kontroversial berubah jadi sorotan soal keadilan hukum.
Banyak yang merasa dia punya hak untuk dilindungi privasinya, bukan selalu jadi tontonan. Proses hukum yang terbuka dan adil itu penting.
Publik ingin yakin kalau semua pihak diperlakukan setara. Saat chat pribadi dibuka di persidangan, publik jadi bertanya, apa semua orang di kasus lain juga begitu?
Kejanggalan soal data chat ini bisa jadi preseden. Kalau penyidik bebas pilih chat mana yang ditampilkan, ada risiko penggunaan bukti berat sebelah.
Untuk Nikita dan publik, transparansi jadi kata kunci. Kasus ini memunculkan dilema antara kaitan bukti dan hak privasi.
Hukum mensyaratkan bukti relevan, namun juga menghargai hak privasi seseorang. Nikita jelas menolak kalau chat-chat yang “nggak nyambung” ikut dibuka.
Privasi dianggap dilanggar, tapi penyidik mempertahankan bahwa ekstraksi data harus menyeluruh dulu supaya bukti bisa dipilih.
Netizen bikin banyak opini setelah video persidangan tersebar. Ada yang mendukung Nikita, bilang dia punya hak mendapat perlakuan adil.
Ada juga yang bilang “ya sudah lah, biar semua terang.” Media juga segera menulis dengan headline yang menarik, “Chat Pribadi Dibuka, Nikita Mirzani Protes”. Menurutmu bagaimana, nih?
Sidang kasus dugaan pemerasan dan TPPU Nikita Mirzani masih berjalan. Chat-chat yang dibongkar bisa menjadi bukti penting.
Nah, tapi yang harus diingat bahwa penyidik harus jelas dalam memilih mana chat yang relevan.
Privasi pribadi tetap perlu dijaga, dan ahli forensik harus konsisten dalam keterangan.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya Nikita Mirzani naik pitam di persidangan. Sebelumnya, Nikita juga pernah membuat heboh ketika bersikeras agar bukti rekaman suaranya diputar di persidangan.
Ketegangan saat itu begitu memanas, sampai-sampai ia harus digiring kembali ke ruang tahanan untuk menenangkan situasi.
Kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya memang masih bergulir.
Proses hukum ini menjadi tontonan publik yang tak ada habisnya dibahas, baik oleh media maupun netizen di media sosial.
Di balik semua drama, sosok Nikita memang dikenal nggak pernah setengah-setengah dalam bersikap.
Apa yang ia rasakan, langsung ia sampaikan tanpa filter. Inilah yang membuat setiap momen persidangannya selalu menjadi headline.
Banyak yang menduga, sidang berikutnya bisa jadi lebih panas dari sebelumnya. Bahkan, ada yang bercanda bahwa ruang sidang sudah seperti panggung reality show karena selalu ada kejutan di tiap pertemuan.
Satu hal yang pasti, kasus ini masih panjang. Para penggemar maupun haters sama-sama menunggu kelanjutan ceritanya.
Akankah Nikita kembali bikin heboh dengan pernyataannya? Atau justru ada pihak lain yang akan mencuri perhatian? Publik sepertinya harus siap-siap, karena babak baru drama ini belum selesai.
Sumber : www.insertlive.com
Gamber : megapolitan.kompas.com
iPhone 17, iPhone Air, iPhone 17 Pro, dan Pro Max akhirnya lolos TKDN 40% dan…
Lenovo ThinkVision P40W hadir dengan layar 5K ultra-wide, ideal untuk multitasking, desain, dan pusat produktivitas…
Suara haru Astrid Kuya pecah saat cerita rumahnya dijarah. Simak ulasan lengkap 5 dari video…
Nikita Mirzani tampil anggun dengan hijab abu-abu sambil baca saritilawah. Publik terdiam, netizen ramai komentar,…
Apple merilis iPhone 17 dan iPhone 17 Air dengan pelbagai keunggulan. Simak fitur dan alasan…
Onad resmi jadi Ayah! Kebahagiaan terpancar dari pasangan Beby Prisillia dan Onadio Leonardo. Simak kebahagiaannya…