Nikita Mirzani Ditahan: Misteri Pemerasan Reza Gladys

Lambe Katy – Dunia hiburan Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar penahanan artis kontroversial Nikita Mirzani. Setelah menjalani dua kali Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Nikita akhirnya resmi ditahan oleh penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Penahanan ini terkait dugaan pemerasan dan pengancaman yang dilaporkan oleh dokter sekaligus pengusaha skincare, Reza Gladys. Total, Nikita dicecar 109 pertanyaan sebelum penyidik memutuskan untuk menahannya selama 20 hari ke depan. Bersama asistennya, Mail, yang juga ikut ditahan, kasus ini kini jadi sorotan publik. Apa sebenarnya yang terjadi di balik drama hukum ini? (liputan6.com)

Dua Kali BAP, Pertanyaan Membanjir

Proses hukum terhadap Nikita tidak main-main. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, mengungkapkan bahwa dalam dua kali BAP, Nikita dihadapkan pada 109 pertanyaan. Sementara itu, Mail, asistennya, mendapatkan 99 pertanyaan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menggali fakta terkait laporan Reza Gladys yang diajukan pada 3 Desember 2024. Menurut Ade Ary, penahanan dilakukan setelah pemeriksaan intensif dan gelar perkara selesai. “Penyidik terus mendalami kasus ini untuk melengkapi berkas,” ujarnya pada Selasa (4/3/2025). Penyidik tampak serius menangani kasus yang diduga terjadi pada 13 November 2024 di Jakarta Selatan.

Kasus ini berawal dari laporan Reza Gladys yang merasa menjadi korban pemerasan. Nikita dan Mail dituduh memeras hingga Rp4 miliar melalui ancaman via media elektronik. Tak hanya itu, dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) juga ikut diselidiki. Penyidik telah mengantongi sejumlah bukti, mulai dari dokumen transfer hingga barang digital seperti flashdisk dan ponsel. Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, kasus ini jelas bukan perkara sepele bagi Nikita yang dikenal vokal dan tak takut konflik.

Kronologi Awal: Dari Sosmed ke Laporan Polisi

Awal mula kasus ini cukup rumit. Reza Gladys, dokter kecantikan yang juga kakak ipar penyanyi Siti Badriah, melaporkan Nikita setelah merasa dirugikan. Kabarnya, konflik bermula saat Nikita diduga menjelek-jelekkan produk skincare milik Reza di media sosial. Reza kemudian menghubungi asisten Nikita untuk menyelesaikan masalah secara damai. Namun, komunikasi itu malah berujung pada dugaan ancaman dan permintaan uang dalam jumlah besar. Reza mengaku sudah mentransfer Rp4 miliar secara bertahap karena ketakutan, meski Nikita membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai bayaran endorsement.

Penahanan 20 Hari: Nikita Tetap Santai

Setelah diperiksa sejak pukul 10.00 WIB pada 4 Maret 2025, Nikita dan Mail akhirnya resmi ditahan. Nikita tampak mengenakan rompi oranye tahanan saat keluar dari gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Menariknya, ia sempat tersenyum di depan kamera, seolah menunjukkan sikap santai meski berstatus tahanan. Penahanan selama 20 hari ini dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan lebih lanjut. “Penyidik punya alasan subjektif dan objektif untuk menahan mereka,” kata Ade Ary tanpa merinci lebih jauh. Sementara itu, putri Nikita, Laura Meizani, dikabarkan siap menjadi penjamin sang ibu, meski proses hukum tetap berjalan.

Reaksi publik pun beragam. Ada yang mendukung Nikita, menganggapnya korban fitnah, tapi tak sedikit yang penasaran dengan kebenaran di balik tuduhan ini. Pihak kepolisian menegaskan akan mengusut kasus ini secara profesional dan transparan. “Setiap laporan masyarakat kami proses sesuai prosedur,” tegas Ade Ary. Namun, hingga kini, belum ada kepastian apakah ada tersangka lain atau detail baru yang akan muncul dalam kasus ini.

Apa Kata Nikita dan Kubunya?

Sebelum ditahan, Nikita sempat angkat bicara usai pemeriksaan awal pada Februari lalu. Dengan nada santai, ia mempertanyakan tuduhan pemerasan itu. “Siapa yang diperas? Suruh dia ngomong jelas, ‘Nikita Mirzani peras aku’,” katanya menantang. Kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, juga membela dengan menyebut tak ada unsur pemerasan dalam kejadian sebenarnya. Menurut Fahmi, uang yang diterima Nikita adalah bagian dari kesepakatan bisnis, bukan ancaman. Namun, argumen ini tampaknya belum cukup meyakinkan penyidik yang telah menetapkan status tersangka pada Nikita dan Mail.

Kini, dengan penahanan ini, publik menanti kelanjutan cerita. Apakah Nikita akan terbukti bersalah atau justru membalikkan situasi dengan laporan balik seperti yang pernah diancamkannya? Yang jelas, kasus ini menambah panjang daftar kontroversi Nikita Mirzani di dunia hiburan Tanah Air. Penyidik kini fokus melengkapi berkas perkara untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Sementara itu, Nikita dan Mail harus menjalani hari-hari di balik jeruji sambil menunggu proses hukum berikutnya. Drama ini masih jauh dari kata selesai!