Penting bagi netizen untuk menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial ketika menggunakan platform media sosial.
Komentar yang dilemparkan secara asal bisa berakhir sebagai tindakan yang melanggar etika dan hukum.
Kasus Sarwendah dan Cancer mengingatkan bahwa kebebasan berbicara harus diimbangi dengan etika dan empati di media sosial.
Simak Juga
Hailey Bieber Ngidam Kehamilannya yang Unik
Sebagai masyarakat, perlu ada usaha lebih untuk membangun budaya yang lebih positif di media sosial. Edukasi tentang etika online dan dampak dari cyberbullying perlu ditingkatkan.
Figur publik seperti Sarwendah penting dalam membentuk norma ini, bukan hanya lewat respons hukum, tapi juga advokasi perilaku online yang bertanggung jawab.
Insiden Sarwendah dan akun TikTok Cancer bukan hanya konflik pribadi, tapi juga mencerminkan masyarakat kita di media sosial.
Ini kesempatan untuk merefleksikan bagaimana kita, sebagai masyarakat digital, dapat menciptakan ruang internet yang lebih aman dan inklusif.
Sebagai langkah awal, penting bagi setiap individu mempertimbangkan dampak kata-kata mereka sebelum berbagi di platform publik seperti TikTok.
Page: 1 2
Motorola resmi rilis Moto X70 Air, HP tipis dengan performa kencang dan desain elegan yang…
Pemeriksaan DJ Panda terkait laporan Erika Carlina bikin publik penasaran. Kasus dugaan pengancaman ini ternyata…
Vivo kembali bikin gebrakan lewat Vivo X300. Smartphone ini hadir dengan kamera 200 MP dan…
Andre Taulany buka suara soal kabar penjualan rumah di tengah proses cerai dengan Erin Taulany.…
Laptop Advan Workplus Air hadir di Indonesia dengan desain ringan dan performa bertenaga berkat prosesor…
Unggahan Dian Sastro saat jalani ritual adat di Bali bikin heboh warganet. Banyak yang heran…