Penting bagi netizen untuk menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab sosial ketika menggunakan platform media sosial.
Komentar yang dilemparkan secara asal bisa berakhir sebagai tindakan yang melanggar etika dan hukum.
Kasus Sarwendah dan Cancer mengingatkan bahwa kebebasan berbicara harus diimbangi dengan etika dan empati di media sosial.
Simak Juga
Hailey Bieber Ngidam Kehamilannya yang Unik
Sebagai masyarakat, perlu ada usaha lebih untuk membangun budaya yang lebih positif di media sosial. Edukasi tentang etika online dan dampak dari cyberbullying perlu ditingkatkan.
Figur publik seperti Sarwendah penting dalam membentuk norma ini, bukan hanya lewat respons hukum, tapi juga advokasi perilaku online yang bertanggung jawab.
Insiden Sarwendah dan akun TikTok Cancer bukan hanya konflik pribadi, tapi juga mencerminkan masyarakat kita di media sosial.
Ini kesempatan untuk merefleksikan bagaimana kita, sebagai masyarakat digital, dapat menciptakan ruang internet yang lebih aman dan inklusif.
Sebagai langkah awal, penting bagi setiap individu mempertimbangkan dampak kata-kata mereka sebelum berbagi di platform publik seperti TikTok.
Page: 1 2
Ifan Seventeen kini jadi Dirut PFN, memicu sorotan publik. Dari musisi ke politik, apa latar…
Nissa Sabyan menanggapi santai teriakan “pelakor” saat manggung di Takalar Fest, menyebutnya risiko jadi publik…
Nikita Mirzani ditahan polisi terkait kasus pemerasan review skincare yang menyeret dokter Reza Gladys. Uya…
Nikita Mirzani ditahan selama 20 hari oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap Reza…
Nikita Mirzani akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 4 Maret 2025 sebagai tersangka kasus…
Justin Bieber kembali menjadi sorotan setelah penampilannya yang lusuh memicu rumor penggunaan narkoba. Namun, perwakilannya…