Lambe Katy – Nama Julia Prastini atau yang akrab disapa Jule kini jadi topik panas di dunia maya. Isu perselingkuhan yang menyeretnya dengan seorang pria bernama Safrie Ramadhan mendadak viral dan bikin geger jagat hiburan online. 

Padahal sebelumnya, Jule dikenal sebagai influencer yang cukup berpengaruh di dunia fesyen dan kecantikan. Gayanya selalu jadi panutan banyak remaja, sementara unggahannya kerap dipenuhi komentar positif dari penggemar. Tapi semua itu berubah cepat.

Sejak rumor perselingkuhan mencuat, citra Jule langsung merosot. Warganet ramai membahas hubungan gelap yang diduga melibatkan dirinya, bahkan sampai ke titik di mana publik mempertanyakan seluruh konten positif yang selama ini ia tampilkan. Kehidupan glamornya mendadak terbalik.

Kontrak yang Satu per Satu Gugur

Imbas dari isu perselingkuhan ini nggak main-main. Satu per satu merek fesyen dan kosmetik yang pernah berkolaborasi dengan Jule langsung angkat tangan. Mereka menghentikan kerja sama bahkan sebelum kasusnya terbukti sepenuhnya.

Beberapa brand besar yang mengumumkan pemutusan kontrak di antaranya Yeppushop, Beauty Charm, Itsmostly Official, Kazami Store, hingga Lozy Hijab. Langkah mereka seolah jadi sinyal bahwa dunia bisnis kini sangat sensitif terhadap isu moral yang menimpa figur publik.

Pernyataan paling keras datang dari Itsmostly Official, salah satu brand yang sempat berkolaborasi intens dengan Jule. Dalam unggahan resmi mereka, pihak brand menulis, “Dengan ini kami menyatakan bahwa tidak akan melanjutkan kolaborasi dan menghentikan afiliasi dalam bentuk apa pun kepada pihak @juliaprt7. Maka, produk Jena Shawl dan Jena Inner sudah tidak menjadi produk kolaborasi Itsmostly dengan Julia dan Julia tidak akan menerima pembayaran lagi sepeser pun.” Kalimat itu langsung viral di media sosial. 

Sanksi Sosial

Dunia maya memang kejam. Satu rumor saja bisa menghancurkan reputasi yang dibangun bertahun-tahun. Dalam kasus ini, Jule jadi contoh nyata bagaimana opini publik bisa berputar 180 derajat hanya dalam waktu singkat.

Di platform sosial, nama Jule langsung jadi trending. Unggahannya yang dulu dibanjiri pujian kini justru dipenuhi komentar pedas. Banyak netizen menuntut klarifikasi, sementara sebagian lain malah memboikot seluruh produk yang pernah ia promosikan.

Yang lebih parah, sanksi sosial itu nggak hanya berhenti pada Jule. Pria yang disebut-sebut sebagai selingkuhannya, Safrie Ramadhan, juga ikut kena imbas. Meski kabar itu belum bisa dikonfirmasi, perbincangan di dunia maya terus bergulir tanpa henti. 

Reaksi Dingin dari Na Daehoon

Di tengah semua kehebohan itu, perhatian publik tertuju pada Na Daehoon, suami Jule yang juga dikenal sebagai figur publik asal Korea Selatan. Setelah sekian lama diam, Daehoon akhirnya buka suara lewat unggahan di media sosialnya.

“Terima kasih banyak untuk semua yang sudah khawatir dan mendukung saya. Saya sungguh merasa bersyukur dikelilingi orang-orang baik seperti kalian,” tulis Daehoon dalam pernyataannya.

Ucapan itu terdengar tenang, tapi banyak yang menilai kalimat tersebut menyiratkan rasa kecewa yang dalam. Walau ia bilang sedang dalam keadaan baik-baik saja, ekspresinya di beberapa unggahan terakhir terlihat lebih murung dari biasanya.

Banyak penggemar yang kemudian mengungkapkan rasa simpati dan dukungan. Namun, nggak sedikit juga yang meminta Daehoon segera mengambil langkah hukum jika isu ini terbukti benar. Hingga kini, baik Jule maupun Daehoon belum memberikan klarifikasi langsung mengenai kondisi rumah tangga mereka.

Nasib Karier Jule Setelah Viral Ini

Di industri influencer, reputasi adalah segalanya. Sekali tercoreng, sulit memulihkannya. Kini, karier Jule benar-benar di ujung tanduk. Selain kehilangan banyak kontrak, ia juga kehilangan kepercayaan publik.

Sumber terdekat menyebut, beberapa brand lain sedang mempertimbangkan ulang kerja sama yang masih berjalan. Beberapa proyek yang seharusnya diluncurkan akhir tahun ini kabarnya ditunda tanpa kejelasan. 

Di saat yang sama, engagement media sosial Jule juga menurun drastis. Menariknya, beberapa penggemar lama masih mencoba membela dirinya. Mereka percaya isu ini hanya salah paham dan berharap Jule segera memberi klarifikasi. 

Namun, tanpa penjelasan langsung, rumor justru semakin liar. Dari sisi lain, kasus ini jadi pelajaran penting tentang bagaimana dunia digital nggak pernah benar-benar terlupa. Sekali kamu jadi sorotan, semua gerak-gerik akan terekam.

Gosip dan Realita

Kalau ditarik garis besar, kasus Jule ini sebenarnya bukan hal baru di dunia hiburan. Banyak figur publik sebelumnya juga jatuh karena rumor serupa. Bedanya, kali ini sorotan datang dari netizen Indonesia yang terkenal aktif dan cepat membentuk narasi.

Ada yang bilang, gosip seperti ini cepat padam kalau yang bersangkutan tampil terbuka dan jujur. Namun, Jule memilih diam. Langkah itu memang bisa jadi strategi, tapi di saat yang sama bisa dianggap sebagai pengakuan tak langsung oleh sebagian publik.

Sementara itu, merek-merek yang memutus kerja sama dengannya tampak ingin menjaga jarak agar nama mereka nggak terseret dalam isu. Pilihan yang wajar di tengah industri yang sangat bergantung pada citra positif.

Publik Menunggu Klarifikasi

Kini semua mata tertuju pada Jule. Akankah ia akhirnya muncul dan menjelaskan situasi sebenarnya? Atau justru memilih menepi dari dunia hiburan untuk sementara waktu?

Publik masih menunggu jawaban itu. Sebagian berharap Jule bisa bangkit dan memperbaiki namanya. Sebagian lain mungkin sudah menutup pintu. Yang jelas, kariernya sebagai influencer nggak akan sama lagi setelah badai ini.

Kalau Jule ingin bertahan, ia harus memulihkan kepercayaan yang hilang. Bukan dengan drama, tapi dengan tindakan nyata. Dunia digital memang cepat menghukum, tapi juga cepat memaafkan jika seseorang berani tampil jujur.

Pelajaran dari Kasus Ini

Kasus Jule dan Na Daehoon adalah contoh nyata bagaimana dunia hiburan modern bekerja. Semua yang terlihat sempurna di depan kamera bisa runtuh dalam sekejap hanya karena satu rumor. 

Yang pasti, karier Jule kini sedang dalam masa paling genting. Jika ia mampu menghadapi dengan kepala dingin, bukan nggak mungkin publik akan memberi kesempatan kedua. Namun, kalau tetap memilih diam, nama besar yang dulu gemerlap bisa lenyap begitu saja.

Sumber : www.insertlive.com