Disutradarai oleh Pat Boonnitipa dan ditulis bersama Ped Thodsapon Thiptinnakorn, Lahn Mah mengisahkan perjalanan emosional antara seorang cucu dan neneknya yang sedang dalam kondisi sekarat.
Penceritaan yang mendalam dan relatable ini, ditambah dengan penggambaran yang autentik dari karakter-karakter dalam film, menambah kedalaman emosional yang dirasakan oleh penonton.
Simak Juga
“Takano Tofu” Raih Penghargaan Utama di FEFF ke-26
Dengan ketersediaan layar dan waktu tayang yang masih luas, diprediksi bahwa Lahn Mah dapat dengan mudah mencapai angka 2 juta penonton di akhir pekan.
Hanya dua film impor lainnya yang berhasil mencapai angka tersebut di bulan Mei 2024, yaitu “Exhuma” dan “Godzilla x King”.
Ini menunjukkan bahwa Lahn Mah berpotensi mengukir lebih banyak rekor dalam waktu dekat.
Dengan pencapaian yang telah diraih oleh How To Make Millions Before Grandma Dies, film ini telah membuktikan bahwa cerita yang berkualitas tinggi dan eksekusi yang sempurna bisa menciptakan fenomena di pasar film.
Simak Juga
Monster: Sensasi Tanpa Kata di Layar Netflix
Film ini bukan hanya karya seni menghibur, tetapi juga membuktikan kekuatan cerita dalam menyentuh hati dan mempengaruhi emosi penonton secara luas.
Fenomena ini, yang diperkuat oleh strategi pemasaran handal, menetapkan standar baru dalam perfilman Thailand dan memberikan pelajaran berharga bagi industri film global.
Page: 1 2
Tablet Infinix XPad 20 Pro resmi hadir di Indonesia dengan desain elegan, performa kencang, dan…
Sidang Nikita Mirzani di PN Jakarta Selatan mencuri perhatian publik. Di tengah tuntutan 11 tahun…
Lambe Katy - Huawei kembali mengguncang pasar smartphone Indonesia lewat kehadiran Huawei Pura 80. Seri…
Amanda Manopo dan Kenny Austin resmi menikah di Hotel Langham Jakarta. Pemberkatan berlangsung haru dan…
Motorola resmi merilis G06 Power di Indonesia dengan baterai jumbo 6.000 mAh, performa stabil, dan…
Bedu akhirnya buka suara soal keretakan rumah tangganya dengan Irma Kartika, termasuk pengakuan mengejutkan soal…