GoPro MAX2 Diluncurkan, Bisa Rekam 8K 360 Derajat

Lambe Katy – GoPro baru saja mengumumkan GoPro MAX2, kamera aksi berkemampuan rekam 8K 360 derajat yang menjanjikan rekaman lebih imersif daripada generasi sebelumnya. Peluncuran ini menarik perhatian penggemar vlog hingga konten kreator.

GoPro mengklaim bahwa MAX2 membawa peningkatan di video, stabilisasi, dan daya tahan. Kamu mungkin bertanya, “Kenapa harus upgrade ke 8K 360 derajat?” Jawabannya ada di experience merekam dunia sekelilingmu tanpa batas. 

Rekaman yang dulu terasa terbatas sudutnya kini bisa jadi panorama penuh, dan GoPro MAX2 hadir menggenapi kebutuhan itu. Di artikel ini, kita akan mengupas perjalanan MAX2 dari inovasi ke fitur nyata sekarang.

Inovasi Kamera dengan Sentuhan Teknologi

Seiring kebutuhan konten turunan sosial media makin tinggi, kamera aksi juga harus berinovasi. GoPro sendiri sudah punya jejak panjang di segmen ini. GoPro HERO series dan varian 360 sebelumnya sudah jadi standar banyak kreator. 

Kini, dengan MAX2, GoPro coba melangkah lebih jauh. GoPro MAX2 ditenagai chipset dan sensor baru yang mendukung video 8K 360°, stabilisasi HyperSmooth 6.0, mode panoramik, dan kompatibilitas modular. 

GoPro mengunggulkan bahwa MAX2 tetap tangguh dalam kondisi ekstrem, suhu rendah, cuaca buruk, sambil menjaga kualitas rekaman tetap tinggi. Menurut Kompas Tekno, MAX2 punya fitur-fitur yang menggabungkan keunggulan versi sebelumnya dan teknologi baru.

Transformasi ini tentunya semakin membuatnya naik resolusi. GoPro menempatkan stabilitas dan fleksibilitas sebagai nilai jual utama. Ketika kamu trekking, menyelam, atau merekam aksi ekstrem, kamera ini tetap bisa menjaga visual stabil dan detail tajam, loh!

Apa yang Membuat MAX2 Spesial?

1. Rekaman 8K 360° untuk Kualitas Terbaik

Salah satu sorotan utama adalah kemampuan merekam video 8K 360 derajat. Kamu bisa merekam panorama penuh dari segala arah. Rekaman ini kemudian bisa dinavigasi ulang dalam pascaproduksi, kamu bisa memilih framing setelah syuting.

2. Stabilitas HyperSmooth 6.0

Stabilisasi selalu jadi tantangan di kamera aksi. MAX2 hadir dengan HyperSmooth 6.0, sistem yang lebih agresif meredam guncangan dan getaran. Hasilnya, video terasa halus meskipun kamu lompat, berjalan di jalur rusak, atau berguncang di kendaraan.

3. Desain Tahan Cuaca dan Modular

MAX2 kembali memakai bodi tahan cuaca, sehingga aman digunakan saat hujan, debu, atau kondisi ekstrem. Selain itu, kompatibilitas modul tambahan, mikrofon eksternal, pencahayaan, housing, memberi fleksibilitas pada kreator.

4. Mode “OverCapture” & Editing Fleksibel

Fitur OverCapture terus ditingkatkan. Rekaman 360 derajat bisa “dipangkas ulang” jadi video sudut tunggal. Kamu bisa memilih perspektif terbaik setelah merekam. Dalam MAX2, proses editing ini didukung performa yang lebih cepat dan lebih mulus.

5. Konektivitas & Kontrol Cerdas

MAX2 terdapat koneksi Wi-Fi dan Bluetooth yang lebih stabil untuk transfer. GoPro Graph App mendapat peningkatan agar kontrol kamera lewat smartphone bisa lebih oke. Kamu bisa lihat preview 360 derajat, atur exposure, dan mulai/stop rekaman tanpa ribet kabel.

Kelebihannya

Nggak bisa dipungkiri, fitur-fitur tadi memberi kelebihan signifikan. Namun, dalam praktiknya, setiap teknologi punya tantangan. Saat kamu rekam adegan petualangan seperti skydiving atau downhill, rekaman 360 derajat 8K sangat memukau. 

Kamu bisa mengubah sudut pandang sesuka hati. Stabilitas HyperSmooth 6.0 bakal terasa ketika kamera terombang-ambing. Desain tahan cuaca bikin kamu nggak takut guyuran hujan atau debu. 

Sedikit guncangan pun diatasi dengan baik, mengapa bisa begitu? Karena terdapat fitur over capture yang memungkinkan kamu keluar dari batasan framing saat syuting, bahkan memilih sendiri perspektif terbaik saat finalize.

Tantangannya

Rekaman 8K 360 derajat memproduksi file yang sangat besar. Kamu butuh media penyimpanan cepat dan ruang besar di SSD atau kartu memori dengan kecepatan tinggi. Editing file 8K 360° juga butuh PC khusus dengan GPU kuat, software support optimal. 

Stabilisasi ekstrem juga bisa memotong sedikit sisi frame. Ada kemungkinan beberapa adegan ekstrem masih terlihat goyang halus. Selain itu, daya baterai akan cepat terkuras dalam penggunaan berat. Kreator perlu mempersiapkan baterai cadangan atau power bank.

Perbandingan dengan Kamera Aksi Lain

Dalam lanskap kamera aksi 360°, GoPro MAX2 bersaing dengan kamera lain seperti Insta360, DJI Action 4, dan varian 360 dari merk lain. Insta360 dikenal kekuatan software editing dan kemudahan “reframing”. 

Namun, resolusi 8K 360° bukan hal yang umum di semua model. DJI terkadang unggul dari sisi stabilitas dan integrasi dengan ekosistem drone, tapi desain modular GoPro memberi keunggulan fleksibilitas.

Dalam konteks ini, MAX2 punya proposisi menarik, yaitu gabungan hardware tangguh dan fleksibilitas kontrol. Jika kamu pengguna yang suka menggabungkan kamera aksi dengan rig tambahan, GoPro punya ekosistem modul yang matang dibanding kompetitor. 

Siapa yang Harus Membeli GoPro MAX2?

MAX2 ditujukan untuk kreator yang ambisius. Kamu yang serius menghasilkan konten petualangan, vlog perjalanan, dokumentasi outdoor, atau proyek VR bakal merasakan perhatian dengan teknologi ini. 

Untuk mereka yang sekadar merekam momen ringan, MAX2 bisa terasa “overkill”. Akan tetapi, kalau kamu punya perangkat editing mumpuni dan waktu luang untuk eksplorasi kreatif, kamera ini bisa jadi alat transformasi konten. 

Pas untuk yang mau mengangkat produksi video ke next level. Bagi kreator yang sudah pakai ekosistem GoPro, upgrade ke MAX2 adalah langkah masuk akal. Kamu sudah punya aksesoris dan modul, tinggal adaptasi ke fitur 360° lebih tinggi.

Jadi, Apakah Kamu Tertarik?

GoPro MAX2 hadir dengan rekaman 8K 360 derajat, stabilisasi lebih agresif, desain tangguh, dan fleksibilitas editing, maka jangan ditanya lagi soal kualitasnya. Doa kreator petualangan, video 360 derajat yang pernah terasa mahal dan rumit, kini bisa dijangkau.

Kendati tantangan media besar, pemrosesan berat, dan konsumsi daya tetap harus diperhitungkan, prospek kreatif yang dibawa sangat menarik. Bila kamu serius dengan konten dan punya perangkat mendukung, GoPro MAX2 bisa jadi alat yang cocok.

Sumber: tekno.kompas.com