Daftar Isi
Estimated reading time: 4 minutes
Lambe Katy – Nama Ammar Zoni lagi-lagi jadi bahan perbincangan publik. Kali ini kasusnya mencuat karena pengakuannya di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Sidang kasus dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba kembali digelar, dan ditunggu banyak orang.
Publik yang mengikuti perjalanan kasus Ammar Zoni tentu paham, setiap sidang selalu menghadirkan detail baru yang bikin geleng-geleng kepala. Namun, sidang kali ini terasa berbeda.
Kesaksian yang disampaikan justru membuka cara komunikasi yang disebut-sebut dipakai Ammar Zoni dan terdakwa lain untuk menjalankan aksinya. Dari ruang sidang itulah, nama aplikasi Zangi mendadak jadi topik hangat.
Dalam persidangan tersebut, jaksa menghadirkan saksi dari kepolisian bernama Randi Iswahyudi. Sosok ini merupakan aparat yang menangani langsung perkara Ammar Zoni CS. Begitu Randi mulai memberi keterangan, perhatian ruang sidang langsung terpusat.
Randi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Ammar Zoni dan para terdakwa lain diduga mengedarkan narkoba jenis sabu dari dalam Rutan Salemba. Yang bikin publik tercengang, komunikasi terkait peredaran itu disebut dilakukan lewat aplikasi Zangi.
Saat jaksa menggali lebih jauh, Randi menerangkan bahwa aplikasi tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan seseorang bernama Andre, yang hingga kini masih berstatus DPO.
Dalam pengakuannya, komunikasi itu mencakup urusan pengambilan barang hingga proses pengedaran di dalam rutan. Suasana sidang mendadak terasa berat. Nama Ammar Zoni kembali disandingkan dengan cerita yang jauh dari dunia hiburan.
Buat sebagian orang, nama Zangi mungkin terdengar asing. Itulah sebabnya jaksa sempat menanyakan lebih detail soal aplikasi tersebut. Dalam kesaksiannya, Randi menggambarkan Zangi sebagai aplikasi komunikasi yang fungsinya mirip dengan BlackBerry Messenger di masa lalu.
Lewat aplikasi itulah, menurut Randi, komunikasi terkait peredaran sabu dilakukan. Bukan sekadar bertanya kabar atau obrolan biasa, melainkan komunikasi yang mengarah pada pengedaran di dalam Rutan Salemba.
Pengakuan ini membuat publik kembali bertanya-tanya. Bagaimana mungkin peredaran narkoba bisa berjalan di balik tembok tahanan? Dan bagaimana peran Ammar Zoni dalam pusaran cerita ini?
Dalam persidangan, jaksa juga menyinggung soal keberadaan aplikasi Zangi di ponsel para terdakwa. Randi mengungkapkan bahwa saat dilakukan pemeriksaan, aplikasi tersebut sudah nggak ditemukan lagi karena telah terhapus.
Meski begitu, cerita nggak berhenti di situ. Menurut Randi, Ammar Zoni dan terdakwa lain membenarkan bahwa aplikasi tersebut memang pernah ada dan digunakan. Pengakuan itu menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian kesaksian di ruang sidang.
Dalam cerita yang terungkap di persidangan, sosok Andre disebut sebagai pihak yang memasok narkoba. Nama ini muncul berkali-kali dalam kesaksian Randi Iswahyudi. Andre disebut sebagai DPO yang menjadi penghubung antara Ammar Zoni CS dan barang haram.
Melalui komunikasi di aplikasi Zangi, hubungan antara Andre dan Ammar Zoni CS diduga terjalin. Dari sanalah, narkoba disebut masuk hingga akhirnya diedarkan di Rutan Salemba. Bagi publik, detail ini seperti puzzle yang melengkapi cerita panjang kasus Ammar Zoni.
Nama Ammar Zoni jelas bukan nama asing di dunia hiburan. Itulah sebabnya, setiap perkembangan kasus selalu menarik perhatian luas. Kesaksian soal aplikasi Zangi ini pun cepat menyebar ke berbagai platform media dan media sosial.
Banyak yang terkejut, banyak pula yang merasa kecewa. Sosok yang dulu dikenal lewat peran-peran romantis kini terus dikaitkan dengan cerita kelam. Meski sidang masih berjalan, opini publik terlanjur terbentuk dari potongan-potongan cerita yang muncul.
Kasus ini secara perlahan mengubah cara publik memandang Ammar Zoni. Jika dulu namanya identik dengan layar kaca, kini namanya lebih sering muncul di berita hukum dan gosip panas.
Kesaksian polisi di sidang terbaru menjadi bahan perbincangan karena menyentuh hal yang jarang dibayangkan orang awam. Aplikasi komunikasi, rutan, dan peredaran narkoba terdengar sulit diterima nalar, tapi justru itulah yang diungkap di persidangan.
Hingga saat ini, Ammar Zoni masih berada di pusat perhatian. Setiap detail kecil dari persidangan seakan punya daya tarik sendiri. Publik menunggu kelanjutan cerita, sementara nama Ammar Zoni terus menjadi tajuk yang ramai dibahas.
Kesaksian soal aplikasi Zangi menambah panjang daftar isu yang melekat pada dirinya. Meski proses hukum masih berjalan, cerita yang terlanjur beredar sudah membentuk narasi tersendiri di mata masyarakat.
Sidang dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba masih akan berlanjut. Nama Ammar Zoni kemungkinan besar masih akan muncul di berbagai pemberitaan ke depan. Kesaksian demi kesaksian berpotensi membuka fakta baru yang kembali memancing reaksi publik.
Untuk saat ini, aplikasi Zangi sudah menjadi simbol dari bab terbaru dalam kisah panjang Ammar Zoni. Sebuah cerita yang berawal dari dunia hiburan, lalu berbelok tajam ke ruang sidang.
Publik hanya bisa menunggu, sementara gosip dan perbincangan terus bergulir, mengikuti setiap perkembangan yang muncul dari meja hijau.
Sumber : mureks.co.id
Pernyataan lama Ridwan Kamil soal memilih istri kembali ramai, justru ketika rumah tangganya dengan Atalia…
Nikita Mirzani kembali melangkah ke kasasi dengan keyakinan penuh. Meski risikonya besar, pihaknya merasa tudingan…
Nikita Mirzani membuka babak baru kasusnya. Vonis enam tahun penjara nggak diterima, kasasi ke Mahkamah…
Niena Kirana Riskyana bukan sosok biasa. Di balik isu rumah tangga Dito Ariotedjo, ia dikenal…
Nama Davina Karamoy kembali jadi bahan omongan usai isu perselingkuhan mencuat, diperkuat unggahan lawas, komentar…
Nama Davina Karamoy mendadak jadi sorotan usai isu orang ketiga mencuat, diperkuat unggahan lawas istri…