Panduan Sahur bagi yang Terlambat
Temukan cara menghadapi bagi yang terlambat sahur dan tetap menjalankan puasa dengan panduan lengkap ini. Untuk memperkuat iman dan disiplin.
Lambe Katy – Pernahkah Anda mengalami keterlambatan sahur? Kondisi ini sering membuat kita tergesa-gesa dalam mengonsumsi makanan dan minuman untuk mempersiapkan diri menjalani puasa. Namun, apa yang harus dilakukan ketika adzan Subuh telah berkumandang saat Anda masih makan atau minum?
Baca Juga:
10 Manfaat Kesehatan dari Berpuasa yang Perlu Anda Ketahui
Sahur: Sunnah yang Dianjurkan
Sahur adalah kegiatan makan di waktu dini hari sebelum memulai puasa. Meskipun bersifat sunnah, sahur sangat dianjurkan karena dapat membantu menjaga kekuatan selama berpuasa.
Aturan Makan dan Minum Ketika Adzan Subuh Berkumandang
Berdasarkan sumber-sumber terpercaya seperti Islamqa.info dan NU Jabar, waktu puasa dimulai pada fajar sidik. Fajar sidik ditandai dengan munculnya sinar matahari di ufuk timur yang cahayanya horizontal dan semakin terang menjelang hari. Ini menandai masuknya waktu Subuh.
Jika Anda terlambat sahur dan adzan Subuh telah berkumandang, penting untuk memastikan bahwa Anda telah berhenti makan atau minum sebelum fajar sidik terbit.
Pendapat Para Ulama tentang Terlambat Sahur
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan, jika seseorang tidak sengaja makan atau minum setelah waktu sahur karena tidak mengetahui waktu atau aturannya, maka puasanya tetap sah. Hal serupa juga ditegaskan oleh ulama besar seperti Mujahid, Hasan, Ahmad, dan Syekhul Islam Ibnu Taimiyah yang dikuatkan oleh Syekh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin, menyatakan bahwa puasa tetap sah dan tidak perlu diganti.
Pentingnya Bangun Lebih Awal
Walaupun ada keringanan bagi mereka yang tidak sengaja makan atau minum setelah masuk waktu Subuh, lebih baik untuk berusaha bangun lebih awal. Hal ini untuk menghindari ketergesa-gesaan dan memastikan bahwa sahur dapat dilakukan dengan tenang dan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Melalui panduan ini, diharapkan umat Islam dapat lebih bijak dalam menyikapi waktu sahur, khususnya bagi yang terkadang terlambat bangun. Memulai puasa dengan sahur tepat memenuhi sunnah Nabi dan persiapan fisik serta mental beribadah sehari penuh.