Pratama Arhan Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia
Daftar Isi
Estimated reading time: 4 minutes
Lambe Katy – Kabar duka kini menyelimuti Pratama Arhan, bek Timnas Indonesia yang selalu tampil penuh energi. Kenyataan getir yang menyentuh banyak orang, sang ayah, Sutrisno, berpulang di Blora pada Minggu (7/12/2025) pagi WIB.
Kabar pertama muncul dari Instagram Story pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri. Unggahannya menyiratkan kesedihan dan duka mendalam. Dalam balutan latar gelap, ia menuliskan kalimat duka.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia ayahanda Pratama Arhan. Bapak Sutrisno bin Raji pada Minggu (7/12/2025) jam 05.45 WIB di Blora,” tulis Indra. Ia lalu melanjutkan doanya agar sang ayah Arhan mendapat tempat terbaik.
Kabar Duka yang Mendadak
Satu hal yang membuat kabar ini terasa semakin berat adalah kenyataan bahwa penyebab meninggalnya sang ayah belum diketahui publik. Bahkan, saat melihat unggahan terakhir Arhan pada 13 November, rasanya hampir nggak percaya.
Karena pada tanggal tersebut, sang Ayah masih terlihat sehat, tersenyum lebar, dan menyambut kepulangan sang anak, namun kini telah meninggalkan banyak kenangan. Dalam unggahan itu, suasananya hangat.
Keluarga berkumpul, dan Arhan tampak menikmati waktu rehat sebelum kembali menjalani rutinitas sebagai pemain profesional. Melihat foto itu sekarang memberi kesan berbeda, seperti momen yang mendadak berubah menjadi kenangan paling berharga.
Warganet pun langsung menyerbu kolom komentar. Mereka menuliskan belasungkawa dengan tulus. Ada nama-nama random yang sering muncul tiap kali terjadi kabar duka publik.
Doa Mengalir ke Sosial Media Pratama Arhan
Banyak komentar singkat seperti, “Innalillahi wa innailaihi rojiun,” sampai komentar panjang bernada doa. Asnawi Mangkualam, rekan dekat sekaligus partner Arhan di Timnas, menjadi sosok lain yang ikut mengabarkan kabar kepergian ini.
Ia memposting gambar hitam dengan tulisan yang terasa personal. “Turut berduka cita Ho, yang kuat semoga ibadah bapak diterima di sisi Allah SWT,” tulis Asnawi, seolah berbicara langsung kepada sahabatnya.
Unggahan tersebut menyiratkan hubungan keduanya sebagai rekan seperjuangan, sama-sama tumbuh di atmosfer Timnas, sama-sama mengenal keluarga satu sama lain. Oleh karena itu, kabar duka ini juga mengguncang para pemain timnas lainnya.
Arhan yang Masih Berada di Bangkok
Saat kabar itu menyebar, situasinya semakin memilukan, Pratama Arhan sedang berada di Bangkok, Thailand, bersama klubnya, Bangkok United. Pada hari yang sama, klub tersebut dijadwalkan menghadapi Chiangrai United di Liga Thailand 2025-2026.
Jadwal yang semestinya membuat fokus penuh ke pertandingan, justru berubah jadi dilema berat bagi seorang anak yang baru saja menerima berita paling pahit dalam hidupnya. Situasi yang nggak mudah untuk siapa pun.
Dari sisi klub, rumor beredar bahwa Arhan kemungkinan akan absen demi pulang ke Blora. Namun, sampai berita ini berkembang, belum ada konfirmasi langsung. Yang jelas, suasananya berubah, bukan lagi soal kemenangan atau kekalahan, tapi simpati.
Tiga Pekan Sebelumnya, Momen Keluarga
Menariknya, sekitar tiga pekan sebelum kabar duka ini muncul, Arhan sempat pulang ke Indonesia saat jeda internasional. Ia mengunggah foto bersama ayah dan ibunya, momen sederhana yang kini terasa sangat berarti.
Dalam foto tersebut, sang ayah terlihat ceria. Senyum yang khas orang tua yang bangga pada anaknya. Dari ekspresi itu saja, kamu bisa menebak seperti apa hubungan keduanya, hangat, mendukung, dan penuh kedekatan emosional.
Saat foto itu kembali muncul di linimasa karena dibagikan ulang warganet, banyak yang menuliskan komentar seperti, “Almarhum kelihatan bangga banget sama Arhan,” atau “Senyumnya bikin nyesek sekarang.”
Sosok Ayah yang Selalu Mendampingi
Meski nggak ada unggahan panjang dari Arhan mengenai sosok ayahnya, beberapa potongan cerita dari momen publik dan interaksi sederhana memberi gambaran soal kedekatan mereka.
Dalam beberapa video lama, sang ayah pernah terekam mendampingi Arhan pulang kampung setelah SEA Games 2023. Sorot matanya selalu menunjukkan kebanggaan. Kalimat Indra Sjafri dalam unggahannya terasa menggambarkan banyak hal meski singkat.
Ketika ia menuliskan doa, rasanya seperti seseorang yang mengenal keluarga Arhan secara personal. Begitu juga dengan penyebutan lengkap nama ayah Arhan, “Sutrisno bin Raji”, yang menambah nuansa kehangatan.
Gelombang Empati dari Warganet
Kolom komentar Asnawi dipenuhi emoji sedih, doa panjang, dan ucapan simpati dari pengguna yang mungkin nggak pernah bertemu Arhan secara langsung. Ada juga akun-akun bola yang membuat postingan kilas balik perjalanan Arhan.
Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada sang ayah. Warganet bahkan menyebut postingan Arhan tiga pekan lalu sebagai tanda sayang terakhir, yang kini terasa sentimental dan duka.
Ketika Publik Menunggu Pernyataan Arhan
Sampai artikel ini dibentuk, Arhan belum mengunggah pernyataan resmi. Publik menunggu, tapi juga memahami. Kehilangan orang tua adalah fase yang mengguncang siapapun, apalagi ketika kamu sedang berada jauh dari rumah.Sebagian warganet berharap Arhan mendapat izin pulang, sebagian lagi memberikan kalimat seperti, “Ambil waktu sebanyak yang kamu perlu.” Untuk kamu yang mengikuti perjalanan Arhan sejak lama, momen ini mungkin membuatmu merasakan kehilangan. Semoga Arhan diberi kekuatan, dan almarhum Sutrisno mendapat tempat terbaik.
Sumber : www.cnnindonesia.com
