Onadio Leonardo Jalani Rehabilitasi dan Tunjukkan Penyesalan
Daftar Isi
Estimated reading time: 5 minutes
Lambe Katy – Nama Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad, kembali jadi sorotan publik. Setelah sempat dikenal lewat karier musik dan kepribadiannya, kini mantan vokalis Killing Me Inside itu harus menghadapi masa sulit usai terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Kasus ini bermula dari hasil pengembangan penyelidikan pihak kepolisian di wilayah Sunter, Jakarta Utara. Dari proses itu, Onad ditemukan memiliki sejumlah barang bukti di kediamannya.
Diantaranya satu lembar vapir, satu klip kecil berisi batang ganja, serta tiga unit ponsel. Saat diamankan, Onad juga sempat diduga mengonsumsi ekstasi, meskipun tidak ditemukan barang bukti berupa pil di rumahnya.
Dugaan itu diperkuat oleh hasil tes dan keterangan sejumlah saksi. Namun, setelah dilakukan asesmen mendalam, status Onad akhirnya ditetapkan bukan sebagai pengedar, melainkan korban penyalahgunaan narkoba.
Ditetapkan Sebagai Korban dan Dapat Rehabilitasi
Kabar baik datang pada Selasa (4/11). Berdasarkan hasil asesmen dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), permohonan rehabilitasi yang diajukan Onadio Leonardo dikabulkan.
Ia resmi menjalani masa rehabilitasi di sebuah fasilitas di kawasan Jakarta Selatan. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, menjelaskan bahwa hasil asesmen menunjukkan Onad bukan bagian dari jaringan peredaran narkoba.
Ia hanya pengguna, dan dinilai layak untuk menjalani perawatan ketergantungan secara medis. “Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai ya. Lalu, tidak terlibat daripada jaringan-jaringan narkotika ataupun bandar,” jelas AKP Wisnu, dikutip dari InsertLive, Selasa (4/11).
Proses rehabilitasi ini menjadi titik balik penting bagi Onad. Polisi memastikan bahwa ia sudah mulai menjalani perawatan sejak pukul 10.00 WIB pagi di panti rehabilitasi yang telah ditunjuk. Ia akan menjalani program tersebut selama tiga bulan penuh.
Rasa Penyesalan dan Keinginan untuk Sembuh
Berbeda dengan sikap santainya di depan kamera selama ini, Onad kali ini menunjukkan sisi lain dirinya. Menurut AKP Wisnu, Onad tampak menyesal atas perbuatannya dan memiliki semangat tinggi untuk sembuh.
“Pastinya ada keinginan untuk sembuh dan pastinya menyesal,” ujar AKP Wisnu Wirawan menegaskan. Pernyataan itu seolah jadi bukti bahwa Onad sadar betul dampak dari tindakannya.
Ia menyadari bahwa hidupnya, baik sebagai musisi maupun ayah, bisa hancur jika terus dikuasai oleh zat terlarang. Penyesalan itu menjadi langkah awal yang berarti dalam perjalanan pemulihan dirinya.
Dukungan Penuh dari Sang Istri
Di tengah masa sulit ini, satu hal yang paling menyentuh dari kisah Onad adalah kehadiran istrinya, Beby Prisilia. Sejak awal kasus mencuat, Beby terlihat tetap tegar dan setia mendampingi suaminya.
Ia hadir bukan untuk membela, tetapi untuk menemani proses pemulihan. Beby disebut selalu hadir di setiap tahap proses hukum dan kini turut mendampingi suaminya saat mulai menjalani rehabilitasi.
Dalam beberapa kesempatan, Beby juga sempat menyampaikan harapan agar suaminya bisa benar-benar pulih dan kembali ke jalur hidup yang lebih baik. Keberadaan sang istri menjadi pengingat bagi Onad bahwa masih ada alasan untuk berubah dan memperbaiki diri.
Onad dan Bayangan Masa Lalu
Onadio Leonardo bukan sosok asing di dunia hiburan Tanah Air. Ia dikenal dengan karakter yang blak-blakan dan humor yang khas. Namun, di balik semua itu, publik tahu bahwa perjalanan hidupnya penuh pasang surut.
Sebelum kasus ini, Onad sempat beberapa kali jadi bahan pembicaraan karena perilakunya yang nyentrik di media sosial maupun saat tampil di podcast. Banyak yang mengenalnya sebagai figur yang apa adanya, meski sering menimbulkan kontroversi.
Namun, di balik gaya bebasnya, Onad tetap punya sisi lembut. Ia dikenal dekat dengan keluarganya, terutama sang istri dan anak. Maka ketika kabar penangkapannya muncul, banyak penggemar yang justru berharap agar ia bisa segera pulih dan memulai hidup baru.
Rehabilitasi, Harapan Baru
Langkah rehabilitasi yang kini dijalani Onad jadi babak baru dalam kehidupannya. Pihak kepolisian menilai bahwa rehabilitasi adalah langkah paling tepat untuk membantu penyalahguna narkoba agar bisa kembali ke kehidupan normal.
Proses rehabilitasi sendiri mencakup berbagai tahap, mulai dari detoksifikasi, konseling, hingga terapi perilaku. Selama tiga bulan ke depan, Onad akan menjalani rangkaian program itu di bawah pengawasan tenaga medis dan konselor profesional.
Tujuannya bukan hanya menghilangkan ketergantungan, tapi juga memulihkan pola pikir dan gaya hidup sehat. Di sinilah tekad Onad untuk sembuh benar-benar diuji.
Meski begitu, publik menilai langkah ini sebagai titik terang. Banyak yang berharap ia bisa menjadikan masa rehabilitasi ini sebagai kesempatan untuk refleksi diri dan kembali berkarya dengan cara yang lebih positif.
Netizen Ikut Memberi Dukungan
Kabar rehabilitasi Onad langsung menuai reaksi beragam dari publik. Di media sosial, banyak warganet yang menyuarakan empati dan doa agar sang musisi bisa melewati masa sulitnya.
Beberapa penggemar lama mengingat kembali masa-masa kejayaan Onad di dunia musik, ketika ia masih aktif sebagai vokalis band dan dikenal dengan gaya panggungnya yang penuh energi.
Mereka berharap Onad bisa kembali menemukan semangat itu, tapi kali ini tanpa bayang-bayang narkoba. Ada pula yang menilai bahwa kasus ini menjadi pengingat bagi publik tentang pentingnya kesehatan mental dan lingkungan positif.
Menatap Masa Depan dengan Harapan Baru
Kini, perjalanan Onad belum selesai. Ia masih harus melewati hari demi hari di pusat rehabilitasi sambil menata ulang hidupnya. Namun, satu hal yang pasti, penyesalan yang ia tunjukkan bukan sekadar kata-kata.
Onad kini punya alasan kuat untuk berubah, yaitu keluarga yang menunggu, karier, dan masa depannya nanti. Kasus ini memang jadi tamparan keras, tapi juga peluang besar untuk bangkit.
Publik yang dulu menilai dirinya dengan berbagai kontroversi kini mulai melihat sisi manusiawi seorang Onadio Leonardo. Setelah masa rehabilitasi selesai, bukan nggak mungkin Onad akan kembali ke dunia hiburan dengan energi baru.
Ia bisa menjadi contoh bagi banyak orang bahwa jatuh bukan akhir, selama ada niat untuk bangkit dan memperbaiki diri.
Sumber : www.insertlive.com
