Lambe Katy – Kasus ini bermula saat Azizah Salsha alias Zize mengungkap tuduhan bahwa YouTuber Bigmo dan Resbob menyebarkan kabar perselingkuhan yang melibatkan dirinya. Tuduhan tersebut meliputi pernyataan publik bahwa dia pernah berselingkuh di masa lalu dengan mantan pacar saat masih menikah.

Bagi Azizah, tuduhan itu sangat merugikan. Hal itu tentunya mencoreng nama baik Zize sebagai publik figur. Akhirnya, Azizah memutuskan mengambil langkah hukum, yaitu melaporkan Bigmo & Resbob ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik di media sosial.

“Permintaan maaf sudah dilakukan, tapi dampak reputasi nggak bisa hilang cuma dengan satu video.”

Upaya Damai yang Berakhir Buntu

Pada Jumat, 19/9, mediasi dilakukan di Mabes Polri, Bigmo, Resbob, keluarga mereka hadir. Ibu Bigmo & Resbob pun ikut turun tangan. Nah, Azizah sendiri diwakili oleh pengacara, pembicaraan berlangsung beberapa jam. Permintaan maaf terlontar dari pihak Bigmo & Resbob. 

Keluarga mereka menyatakan penyesalan atas apa yang sudah tersebar. Namun, sayangnya, rasa maaf saja nggak cukup bagi Azizah. Kuasa hukumnya menyampaikan bahwa dampak reputasi sudah jauh menjalar. Disebutkan bahwa Azizah secara pribadi memaafkan, tapi proses hukum tetap harus berjalan. 

“Secara pribadi pihak keluarga Azizah telah memaafkan, tetapi proses hukum tetap berjalan.”

Perbedaan ini jadi krusial, karena sebagian publik mengira bahwa mediasi tersebut adalah akhir dari masalah, akan tetapi Azizah terlihat ingin lebih dari itu.

“Mediasi ini nggak berhasil damai karena pihak lain belum siap untuk akui tanggung jawab publiknya.”

Kenapa Azizah Memilih Jalur Hukum

Azizah memilih jalur hukum karena beberapa alasan kuat, ia merasa tuduhan itu tersebar luas. Video atau komentar yang menyebut-nyebut namanya terus muncul. Bahkan, orang yang nggak kenal dia bisa percaya gosip itu. Efeknya, perundungan online, kata-kata yang menyudutkan, komentar miring di postingannya, semua bikin tekanan batin.

Pada akhirnya, Azizah ingin agar orang lain berpikir dua kali sebelum menyebarkan info serupa tanpa fakta.

Setelah pertemuan mediasi, ada permintaan maaf dari pihak keluarga Bigmo & Resbob, itu langkah penting. Banyak netizen yang memberi ruang simpati ketika melihat ibunda mereka hadir dan menyampaikan kata maaf.

Namun, permintaan maaf secara pribadi atau keluarga punya batasnya. Publik figur seperti Azizah punya eksposur publik yang luas. Sekali rumor menyebar, membersihkan nama nggak selalu gampang. Media sosial punya memori yang panjang. 

Komentar atau video lama bisa muncul kembali, bahkan algoritma bisa memperkuat isu itu. Azizah tahu itu, makanya dia memilih tetap pakai jalur hukum meski sudah ada maaf. Menurutnya, penyelesaian publik harus sesuai norma hukum agar resmi dan jelas. Akibatnya, drama ini langsung jadi pembicaraan hangat di medsos.

Banyak yang dukung Azizah, karena dia berani mengambil sikap tegas. Beberapa lain merasa ini terlalu dibesar-besarkan, berharap semuanya bisa damai tanpa jalur hukum. Ada juga yang menyayangkan bahwa kontroversi seperti ini makin banyak muncul di kalangan publik figur.

Siapa yang Mau Bertanggung Jawab?

Dalam mediasi ditunjuk bahwa Bigmo & Resbob harus minta maaf secara publik dan memposting klarifikasi. Namun, Azizah dan kuasa hukumnya bilang itu belum cukup. Menurutnya, media bisa memutar atau edit klip yang menyudutkan, meski sudah ada permintaan maaf.

Tanggung jawab hukum bisa melibatkan pembuktian bahwa tuduhan itu benar-benar fitnah. Pengacara Azizah akan mengumpulkan bukti dan menyertakan data media sosial.

Setiap publik figur harus paham efek domino dari isu begini. Kalau Azizah menang di proses hukum, kredibilitasnya bisa meningkat. Orang akan lihat dia bukan cuma figur yang diam saat rumor bertebaran, tapi punya keberanian.

Di sisi Bigmo & Resbob, meski sudah minta maaf, efek reputasi bisa tetap ada, yaitu subscriber mungkin berkurang, tawaran endorsement bisa dipertimbangkan ulang.

Nah, tapi juga ada potensi positif jika mereka bisa menunjukkan itikad baik, transparansi, dan belajar dari kesalahan. 

Karena mediasi gagal, ini beberapa tahap yang kemungkinan besar akan dilewati:

  1. Penyidikan: Polisi mengumpulkan bukti, memanggil saksi, memeriksa postingan media sosial.
  2. Penetapan tersangka jika bukti kuat.
  3. Persidangan bagi pihak yang dianggap melanggar hukum.

Azizah dan tim hukumnya yakin kalau proses juridis crucial agar istilah “fitnah” punya konsekuensi nyata. 

Konflik Belum Usai, Hukum Jadi Penentu

Mediasi antara Azizah Salsha dan Bigmo & Resbob gagal. Namun, ini bukan langkah mundur bagi Azizah. Ia memilih melanjutkan jalur hukum demi klarifikasi dan pembersihan nama. Netizen sudah menyaksikan apa yang disampaikan di mediasi.

Ada permintaan maaf, perwakilan keluarga, kehadiran pihak hukum. Nah, yang paling mencolok adalah keputusan Azizah untuk nggak menarik laporannya.

Kasus ini belum selesai, dan kemungkinan besar akan terus jadi pembicaraan. Jika kamu menyimak dengan jernih, ada pelajaran penting.

Apa itu? Ya, jangan buru-buru percaya video viral, cek dulu fakta, dan jika kamu punya posisi publik, pastikan setiap ucapanmu itu sudah dipikirkan secara matang.

Sumber: beritanasional.com